Salah satu netizen di platform Weibo berkomentar, “Menikah itu mudah, tetapi bercerai itu sulit. Sungguh aturan yang bodoh,” yang kemudian menarik puluhan ribu tanda suka.
RUU ini dianggap sebagai upaya pemerintah untuk mempromosikan pentingnya pernikahan dan keluarga, serta mengurangi angka perceraian yang terjadi karena faktor emosional.
Data resmi menunjukkan bahwa pada paruh pertama tahun ini, jumlah pasangan yang menikah di China turun 498.000 dari tahun sebelumnya menjadi 3,43 juta.
Angka tersebut adalah yang terendah sejak 2013. Penurunan ini terjadi karena semakin banyak anak muda China yang menunda pernikahan karena kekhawatiran tentang prospek pekerjaan dan masa depan. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait