JAKARTA, iNewsSerpong.id – Banyak laporan iseng yang masuk ke program Lapor Mas Wapres, terutama melalui WhatsApp. Demikian diungkapkan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.
Terdapat dua cara untuk mengajukan pengaduan ke Lapor Mas Wapres, yaitu melalui WhatsApp dan dengan datang langsung ke Istana Wakil Presiden.
"Banyak orang yang iseng hanya sekadar ingin mengucapkan sesuatu atau menyampaikan laporan yang tidak serius. Ada juga yang mengaku iseng," kata Hasan di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta, pada Senin (18/11/2024).
Sistem Penyaringan dan Seleksi
Hasan menambahkan bahwa pihaknya saat ini sedang mempersiapkan sistem penyaringan untuk menyeleksi laporan yang masuk. Hal ini bertujuan agar hanya laporan yang valid yang diproses lebih lanjut.
"Kami sedang membuat format agar laporan yang iseng dapat terfilter," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa banyak laporan dari masyarakat yang sudah ditindaklanjuti oleh pemerintah. Masyarakat juga diimbau untuk tetap melaporkan permasalahan yang mereka hadapi melalui Lapor Mas Wapres.
"Lebih dari 90 persen laporan valid sudah diselesaikan oleh pemerintah," ungkap Hasan.
Layanan Lapor Mas Wapres di Istana dibatasi untuk 50 orang setiap hari dari Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Jika jumlah pengadu telah mencapai 50 orang sebelum pukul 14.00 WIB, layanan akan tetap dibuka hingga jam tutup yang telah ditentukan. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait