Saat ini, Gus Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di pemerintahan Prabowo Subianto. Publik pun mempertanyakan kelayakan jabatan tersebut untuk seseorang yang sering menimbulkan polemik.
Dika berharap agar Presiden Prabowo mempertimbangkan kembali jabatan yang diemban Gus Miftah, mengingat sambutan baik yang biasanya diberikan kepada para pedagang oleh pemerintah. "Jika ini dibiarkan, akan tercoreng citra pemerintahan Anda," tulisnya dalam petisi.
Sebelumnya, dalam acara tersebut, Gus Miftah mengolok-olok seorang pedagang es teh dan saat diharapkan untuk membantu dengan memborong dagangannya, ia justru berkata dengan nada mengejek.
Meskipun Gus Miftah menyatakan bahwa ucapannya adalah bentuk candaan, hal ini tidak mengurangi rasa sakit hati yang dirasakan oleh banyak orang.
Gus Miftah telah meminta maaf atas tindakannya dan melakukan pertemuan langsung dengan Sunhaji untuk meminta maaf. Sunhaji pun menyatakan telah memaafkan Gus Miftah "lahir batin." (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait