Harap Dicermati, ini 6 Cara Bebas dari Utang Pinjol

Rizky Agustian
Ilustrasi terlilit utang pinjol. (Foto: Ist)
JAKARTA, iNewsSerpong.id - Informasi mengenai cara bebas dari utang pinjol atau pinjaman online penting bagi masyarakat. Terlebih bagi yang telanjur menggunakan pinjol.

Pinjol menjadi pilihan praktis bagi banyak orang yang membutuhkan dana secara cepat. Namun, suku bunga yang tinggi serta tekanan dari pihak penagih utang dapat menjadi beban berat apabila utang tidak segera diselesaikan.

Meskipun demikian, banyak orang yang kesulitan mencari cara untuk melunasi pinjaman online yang terus bertambah. Alhasil, utang pinjol yang menumpuk akhirnya menimbulkan masalah keuangan dalam kehidupan sehari-hari dan rumah tangga.

Dengan demikian, pinjol seharusnya tidak dijadikan solusi utama untuk mengatasi masalah keuangan, terutama jika hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup.

Dikutip dari Asosiasi Fintech Pendanaan bersama Indonesia (AFPI), Sabtu (21/12/2024), berikut cara bebas dari utang pinjol.

Cara Bebas dari Utang Pinjol

1. Segera Lunasi Utang

Jika telanjur mengajukan pinjol, langkah pertama yang harus diambil adalah melunasi utang tersebut secepat mungkin. Menunda pembayaran hanya akan membuat beban utang semakin besar yang bisa berisiko lebih parah jika dibiarkan.

 

2. Jual Aset untuk Membayar Utang

Periksa aset yang dimiliki dan tentukan mana yang dapat dijual untuk memperoleh dana. Jika ada barang berharga yang bisa dijual, pertimbangkan untuk menjualnya dan menggunakan uang hasil penjualan tersebut untuk melunasi pinjaman. 

Aset yang telah dijual dapat dibangun kembali setelah utang pinjol dilunasi.

3. Kelola Pengeluaran dengan Bijak

Cara bebas dari utang pinjol selanjutnya yakni merevisi pengeluaran bulanan dan berusaha untuk menghemat di pos-pos yang tidak terlalu penting. Menjalani gaya hidup sederhana sementara bisa membantu lebih cepat bebas dari utang. 

Dana yang berhasil dihemat bisa dialihkan untuk membayar pinjaman.

4. Susun Rencana Pembayaran Utang

Buatlah rencana pembayaran utang yang jelas, terutama pada saat menerima penghasilan. Jangan menunggu hingga uang belanja tersisa.

Alokasikan dana untuk pelunasan utang di awal agar bisa membayar tepat waktu tanpa terlambat yang berpotensi menimbulkan denda.

5. Cobalah Negosiasi dengan Pihak Pemberi Pinjaman

Jika pembayaran utang terasa terlalu berat, berdiskusi dengan aplikator pinjol untuk mencari solusi. Anda dapat mengajukan keringanan seperti memperpanjang jangka waktu pinjaman, membayar cicilan pokok terlebih dahulu, atau meminta penundaan pembayaran bunga.

6. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang untuk Bayar Cicilan

Jangan terjebak dalam kebiasaan meminjam uang untuk melunasi utang lain atau dikenal dengan istilah "gali lubang tutup lubang". Meminjam lebih banyak untuk melunasi utang sebelumnya hanya akan membuat masalah semakin besar dan mengarah pada kesulitan finansial yang lebih serius. 

Pastikan fokus pada pembayaran cicilan yang ada tanpa menambah beban utang baru.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network