Hikmah Mi’raj bagi Orang Beriman
Bagi orang beriman, mi’raj rohani yang dilakukannya setiap hari memiliki hikmah yang luar biasa, di antaranya:
1. Menguatkan Keimanan
Mi’raj adalah momen refleksi yang menguatkan keyakinan seorang mukmin kepada Allah Ta’ala dan janji-janji-Nya.
2. Mengutamakan Ketaatan
Seorang mukmin yang menjalani mi’raj ruhani akan senantiasa mengutamakan ketaatan kepada Allah di atas segalanya.
3. Menjadikan Akhirat sebagai Tujuan
Allah Ta’ala berfirman: "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia." (QS. Al-Qasas [28]: 77). Ayat ini mengajarkan bahwa mi’raj orang beriman adalah perjalanan menuju akhirat yang diraih dengan amal shaleh di dunia.
Berdasarkan paparan di atas, maka dapat kita pahami bahwa mi’raj bagi orang beriman adalah perjalanan rohani yang mengarahkan jiwa untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Setiap langkah dalam ketaatan, ibadah, dan amal saleh adalah bagian dari perjalanan ini.
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW diberi kehormatan untuk naik ke langit dalam peristiwa Isra dan Mi’raj, maka seorang mukmin juga diberi kesempatan untuk "naik" dalam kehidupannya melalui ibadah yang tulus dan ketaatan yang penuh kepada Allah.
Kita berdo’a dan berharap kepada Allah Ta’ala, agar kita dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang senantiasa menjalani mi’raj rohani dan mendapatkan ridha Allah Ta’ala baik di dunia ini maupun di akhirat kelak. Aamiin. (*)
Dzikir dan membaca Al-Qur'an adalah cara lain untuk mengangkat jiwa kita kepada AllahTa’ala. (Foto: Ist)
Wallahu a’lam bish-shawab.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait