Lengkap Tata Cara Sholat Nisfu Syaban dan Bacaannya

Komaruddin Bagja
Tata cara sholat Nisfu Syaban dan bacaannya (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Tata cara sholat Nisfu Syaban dan bacaannya perlu untuk diketahui umat Muslim. Sholat sunnah ini jadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari ke-15 bulan Syaban.

Keutamaan malam Nisfu Syaban dijelaskan dalam salah satu hadist riwayat Imam Ahmad. Rasulullah bersabda, 

“Allah senantiasa memperhatikan makhluk-Nya pada malam nisfu Sya‘ban. Maka Dia akan mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua: hamba yang saling bermusuhan dan yang membunuh,” (HR. Ahmad).

Niat Sholat Nisfu Syaban

Berikut ini bacaan niat sholat Nisfu Syaban, baik secara munfarid maupun berjamaah, Jumat (7/2/2025). 

Niat sholat Nisfu Syaban Sendiri

Bacaan niat sholat Nisfu Sya'ban sendiri bisa disimak di bawah ini.

 اُصَلِّىْ سُنَّةً نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya berniat salat sunah nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Nisfu Syaban Berjamaah

Bacaan niat sholat Nisfu Syaban berjamaah terbagi menjadi dua, yakni niat sebagai imam dan makmum. Berikut lafal niat sholat Nisfu Syaban berjamaah.

1. Niat sholat Nisfu Syaban berjamaah sebagai imam

أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى،

Latin: Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini imâman lillâhi ta'ala.

Artinya: "Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."

2. Niat sholat Nisfu Syaban berjamaah sebagai makmum

أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini ma'mûman lillâhi ta'ala.

Artinya: "Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban

Tata cara sholat Nisfu Syaban sama seperti sholat dua rakaat lainnya. Berikut tata cara sholat Nisfu Syaban. 

  1. Melafalkan Niat
    Takbiratul Ikhram, mengangkat kedua tangan ke atas sejajar telinga dengan membaca bacaan Allahu akbar.
    2. Membaca bacaan doa Iftitah, Al Fatihah, dan surat pendek. Dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali.
    3. Rukuk, dengan membaca doa rukuk.
    4. Itidal, dengan membaca doa Itidal.
    5. Sujud, dengan membaca doa sujud.
    6. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.
    7. Sujud kedua.
    8. Berdiri menunaikan rakaat kedua.
    9. Membaca Al Fatihah, kemudian membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali.
    11. Duduk tahiyat akhir.
    12. Mengucap salam.

Bacaan Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban 

اللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنَا عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيْنَا فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتَنَا وَحِرْمَانَنَا وَاقْتِتَارَ رِزْقِنَا، وَاكْتُبْنَا عِنْدَكَ سُعَدَاءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Allāhumma yā dzal manni wa lā yumannu 'alaika yā dzal jalāli wal ikrām, yā dzat thauli wal in'ām, lā ilāha illā anta zhahral lājīna wa jāral mustajīrīna, wa ma'manal khā'ifīn. Allāhumma in kunta katabtanā 'indaka fī ummil kitābi asyqiyā'a au mahrūmīna au muqattarīna 'alaynā fir rizqi, famhullāhumma fī ummil kitābi syaqāwatanā, wa hirmānanā waqtitāra rizqinā, waktubnā 'indaka su'adā'a marzūqīna muwaffaqīna lil khairāt. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fī kitābikal munzali 'ala lisāni nabiyyikal mursali "Yamhullāhu mā yasyā'u wa yutsbitu wa 'indahū ummul kitāb." Wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin wa 'alā ālihī wa shahbihī wa sallama, walhamdulillāḥi rabbil 'ālamīn.

Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisiMu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku disisiMu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Allah bershalawat dan bersalam atas Sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."

Demikian ulasan mengenai tata cara sholat Nisfu Syaban dan bacaannya. Semoga bermanfaat!

(*)



Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network