HIKMAH JUMAT : Bahaya Syirik yang Wajib Dikenali

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si.
Praktik perdukunan salah satu bentuk syirik. Dan, syirik jika dibawa mati tanpa taubat, tidak akan pernah diampuni. Maka seorang muslim wajib memahami bahaya syirik agar tidak terjerumus ke dalamnya. (Foto: Ist)

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si. -- Dosen Universitas Buddhi Dharma; Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah Catalina; Ketua PCM Pagedangan, Tangerang

SYIRIK MERUPAKAN DOSA terbesar dalam Islam. Syirik adalah menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun dalam hal ibadah, niat, doa, atau keyakinan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain dari itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar.” (QS. An-Nisa [4]: 48).

Ayat di atas menunjukkan betapa mengerikannya syirik. Dosa lain masih ada harapan mendapatkan ampunan, tetapi syirik jika dibawa mati tanpa taubat, tidak akan pernah diampuni. Maka seorang muslim wajib memahami bahaya syirik agar tidak terjerumus ke dalamnya.

Syirik Menghapus Seluruh Pahala Amal Kebaikan

Bahaya pertama dari syirik adalah menghapus semua pahala amal kebaikan. Tidak peduli sebanyak apa pun ibadah yang pernah dilakukan seseorang, jika suatu saat dia syirik maka hapuslah seluruh pahala amal shalihnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala menegaskan:

“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang sebelummu: Jika kamu mempersekutukan Allah, pasti hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az-Zumar [39]: 65).

Ini berarti syirik bagaikan racun yang meluluhlantakkan segala amal ibadah. Seseorang bisa tampak rajin shalat, sedekah, dan berbuat baik, tetapi bila di hatinya ada keyakinan syirik, seluruh pahala dari amal shalihnya itu akan gugur tak tersisa sedikit pun.

Syirik Menjerumuskan ke Dalam Kekekalan Neraka

Syirik dapat menjerumuskan pelakunya ke dalam neraka dan kekal di dalamnya. Tidak ada ancaman yang lebih berat dibandingkan kekekalan dalam neraka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka. Tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” (QS. Al-Maidah [5]: 72).

Dari sini jelas, syirik bukan dosa sepele. Syirik bukan hanya mendatangkan azab neraka, tetapi menghalangi seseorang dari surga selamanya. Tidak ada harapan sedikit pun bagi orang musyrik untuk keluar dari neraka untuk beralih ke dalam surga.


Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto : iNewsSerpong)
 


Editor : Syahrir Rasyid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network