Luar Biasa, Potensi Ekonomi Digital Capai Rp 4.500 Triliun

Anto Kurniawan
Potensi digital ekonomi Indonesia sangat besar, diproyeksi sebesar Rp 4.500 triliun. (Foto : Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Potensi ekonomi digital yang besar tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan akses internet yang berkualitas prima dari para penyedia (provider) layanan.

Pasalnya, masyarakat kini menjadi lebih contactless dan cenderung menggunakan layanan yang sifatnya digital. Dan, kini tren perkembangan kebutuhan dan pemanfaatan digital sudah jadi kebutuhan sehari-hari dan terus meningkat.

Karena itu, tak berlebihan jika pertumbuhan sektor telekomunikasi Indonesia tahun 2022 dan seterusnya diprediksi akan didorong oleh penetrasi digital platform dan services. Dengan kata lain, ICT dan digital akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan konektivitas.

Saat ini, di Indonesia layanan yang menopang pertumbuhan industri telekomunikasi tidak lain adalah konektivitas berupa peningkatan penggunaan mobile data dan fixed broadband, layanan ICT, serta layanan digital.

Untuk konektivitas pada kurun waktu 2020-2024 akan tumbuh sekitar 4%, ICT akan tumbuh lebih tinggi di angka 8%, dan digital tumbuh paling tinggi sampai 12%.

Dengan fakta ini, ke depan, para pelaku industri telekomunikasi di Indonesia akan terus mengembangkan core asset-nya, hingga mengembangkan beragam peluang di bisnis digital , tidak lagi bergantung pada bisnis konektivitas semata. Apalagi, potensi digital ekonomi Indonesia sangat besar.

University Technology Sydney menyebutkan angka Rp 630 triliun, bahkan dalam 8 tahun ke depan bisa menjadi empat kali lipat menjadi Rp 4.500 triliun. Ini harus jadi semangat dalam menjawab tantangan tersebut.

Meski demikian, ada pekerjaan rumah yang belum tuntas hingga saat ini. Tantangan utamanya adalah distribusi internet user belum merata, masih terkonsentrasi di Jawa kemudian pulau-pulau besar di Indonesia. Seharusnya seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan akses internet.

Hal ini bisa diatasi jika para pelaku industri telekomunikasi bisa melakukan orkestrasi dalam mendigitalkan ekonomi Indonesia. Pemerintah telah bergerak cepat, dengan mendukung operator melakukan investasi jaringan untuk meningkatkan kapasitas.(*)

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network