Kok Bisa? Ketupat Identik dengan Lebaran dan Apa Filosofinya?

Naswa Amirah
Ketupat identik dengan Lebaran. (Foto: Ist)

Filosofi di Balik Ketupat

Ketupat berasal dari kata "kupat," yang merupakan singkatan dalam bahasa Jawa ‘ngaku lepat’, berarti mengakui kesalahan. Makna dari ketupat adalah sebaiknya kita mengakui kesalahan (ngaku lepat) kepada orang lain sebelum menunggu permintaan maaf dari mereka.

Selain itu, ada makna tersendiri dalam bungkus ketupat yang biasa disebut janur. Janur diartikan sebagai jatining nur, yang berarti hati nurani, sehingga difilosofikan sebagai nafsu duniawi.

Memasukkan beras ke dalam janur dianggap sebagai cara membungkus nafsu duniawi dengan hati nurani.

Bentuk ketupat juga memiliki filosofi "kiblat papat limo pancer." Keempat sudut (papat) melambangkan mata angin, sementara pancer dianggap sebagai representasi arah kiblat.

Secara keseluruhan, ini berarti bahwa ke mana pun manusia pergi, mereka tidak boleh melupakan pancer atau meninggalkan shalat. (*)

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network