BONE, iNews.id - Kisah Mega Armini (33) bidan desa melayani masyarakat terpencil viral di media sosial. Bidan cantik ini berjuang menyusuri sungai untuk membantu ibu hamil yang akan persalinan di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Desa Bontojai ini merupakan daerah pedalaman di ujung selatan Kabupaten Bone yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sinjai dan Gowa.
Dalam video yang viral, Mega bertaruh nyawa menyusuri Sungai Bontocani demi tugas kemanusiaan membantu melahirkan warga setempat. Mega mengaku sempat takut menorobos banjir.
Namun hal itu merupakan kewajiban dia bekerja sebagai bidan desa di pedalaman hingga tergerak untuk memberanikan diri membantu persalinan warga.
"Pastinya takut juga menyeberang karena arusnya deras. Kembali lagi namanya demi keselamatan pasien apa pun harus dilakukan, termasuk melewati sungai yang airnya lumayan deras," ujar Mega, Senin (21/3/2022).
Dia memberanikan diri menerobos sungai untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Apalagi pengabdian juga dilakukan di kampung halamannya sendiri.
"Namanya juga mengabdikan diri di kampung halaman sendiri, walau salah satunya harus menerebos banjir ketika cuaca ekstrem karena kita ketahui lokasi dan medan yang ada di Bontocani," kata alumni D3 Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar tahun 2017 tersebut.
Menurutnya, dia sudah mengabdi menjadi bidan di kampung halamannya selama kurang lebih 10 tahun. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bone drg Yusuf mengapresiasi dedikasi yang ditunjukkan salah satu ASN Dinas Kesehatan Bone tersebut.
"Apa yang dilakukan bidan Desa Bontojai dapat menjadi contoh untuk semua ASN dalam mengabdi dan menjadi pelayan masyarakat," kata Yusuf yang menjabat Jubir Satgas Covid 19 Kabupaten Bone. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait