Conclave Adalah Prosesi Pemilihan Paus Baru, Kini Dalam Persiapan  

Anton Suhartono
Conclave adalah prosesi pemilihan Paus yang baru (Foto: AP)

Ditandai Asap dari Cerobong

Setelah itu, para kardinal, yang saat ini berjumlah 135 orang, memberikan suara di Kapel Sistina. "Mereka akan diasingkan di sana hingga terpilih seorang Paus," ujarnya.

Setelah pemilihan, ada misa yang dipimpin oleh pemimpin Dewan Kardinal, saat ini dijabat Giovanni Battista Re (91) dari Italia. Karena alasan usia, Giovanni tidak dapat memberikan suara untuk memilih Paus baru.

Pemungutan suara pertama umumnya berlangsung pada malam pertama, di mana biasanya banyak kardinal yang memperoleh dukungan.

Cummings menjelaskan bahwa para kardinal akan terus memberikan suara hingga ada kandidat yang mencapai mayoritas dukungan, yaitu dua per tiga.

Mengacu pada pemilihan Paus Fransiskus pada 2013, dia terpilih pada pemungutan suara kelima, sehari setelah conclave dimulai. Setiap pemungutan suara akan diakhiri dengan keluarnya asap dari cerobong.

Jika asap berwarna hitam, berarti belum ada Paus yang terpilih, sementara asap putih menandakan bahwa conclave telah berakhir atau telah terpilihnya seorang Paus. Hasil pemilihan itu akan diikuti dengan pengumuman resmi "habemus papam" atau "Kita memiliki seorang paus." (*)

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network