Singapura Jadi Investor Terbesar Senilai Rp 4,4 Triliun di Kabupaten Tangerang

Wisnu
Kawasan Pabrik Cikupa Mas, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. (Foto: Ist)

TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id – Singapura kembali menjadi investor utama di Kabupaten Tangerang dengan total investasi mencapai sebesar Rp 4,4 triliun.

Posisi kedua ditempati China dengan nilai investasi sebesar Rp 1,2 triliun, diikuti oleh Korea Selatan Rp 1,05 triliun, Hong Kong Rp 719 miliar, dan Jepang Rp 416 miliar.

Secara keseluruhan, investasi dari kelima negara ini mencapai Rp 7,8 triliun.

Lima Negara Kontributor Utama Investasi Asing

Kepala Bidang Penanaman Modal di DPMPTSP Kabupaten Tangerang, Mudji Widodo, menyampaikan bahwa lima negara tersebut merupakan kontributor utama investasi asing di wilayah tersebut sepanjang tahun 2024.

Selain negara-negara tersebut, terdapat pula investasi dari pemodal dalam negeri yang turut berkontribusi.

"Kelima negara ini memberikan kontribusi terbesar dalam investasi di Kabupaten Tangerang dengan total mencapai Rp 7,8 triliun," ujar Mudji kepada wartawan, Senin (26/5/2025).

Total nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Tangerang pada tahun 2024 mencapai Rp 26,2 triliun. Angka ini mencakup investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA).

Investasi tersebut tersebar di lima sektor utama, yaitu perumahan, kawasan industri dan perkantoran, perdagangan dan reparasi, industri makanan, serta industri karet dan plastik, dan sektor jasa lainnya.

Investasi 2023 Justru Lebih Tinggi

Meskipun nilai investasi tahun 2024 cukup besar, Mudji menjelaskan bahwa investasi 2023 justru lebih tinggi, yakni mencapai Rp 29,6 triliun. Investasi dari lima negara terbesar pada tahun 2023 bahkan mencapai Rp 11,6 triliun.

Menurutnya, penurunan investasi pada tahun 2024 terutama disebabkan oleh menurunnya nilai investasi dari Singapura dan Hong Kong.

Pada tahun 2023, Singapura menanamkan modal sebesar Rp 6,8 triliun, turun menjadi Rp 4,4 triliun pada 2024. Begitu pula dengan Hong Kong, dari Rp 1,7 triliun turun menjadi Rp 719 miliar.

"Kami berharap di tahun 2025, nilai investasi di Kabupaten Tangerang dapat kembali meningkat," pungkas Mudji. (*)

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network