JAKARTA, iNewsSerpong.id - Banyak tradisi unik di Indonesia dalam rangka menyambut bulan puasa. Namun, ternyata tradisi unik itu juga terdapat di beberapa negara lain dengan penduduk Muslim.
Berikut 5 tradisi unik menyambut Ramadan di dunia.
1. Meriam Ramadan (Arab Saudi)
Menembakkan ‘Meriam Ramadan’ adalah tradisi yang dilakukan di Arab Saudi. Jika suara meriam sudah menggema, tandanya bulan suci Ramadan sudah tiba dan masyarakat siap menjalankan ibadah puasa. Melansir Sindonews, meriam tersebut juga sengaja digunakan sebagai tanda berbuka puasa.
Tidak hanya di Saudi, tradisi ini juga dijalankan di negara-negara Timur Tengah lain seperti Mesir dan Uni Emirate Arab. Namun, meriam Ramadan di Saudi yang paling terkenal. Meriam Ramadan memiliki kesan tersendiri bagi warga Saudi khususnya Mekah. Tradisi ini sudah dijalankan lebih dari 70 tahun lalu, bersamaan dengan dibentuknya kepolisian Arab Saudi.
2. Memperbanyak Baca Buku Agama (Bangladesh)
Di Bangladesh, masyarakat sudah terbiasa mendalami dan membaca buku-buku agama dan Alquran dalam menyambut Ramadan. Kebiasaan itu dijalankan hingga Ramadan selesai. Tak heran bila pameran buku di negara itu justru ramai diadakan saat bulan puasa.
Selain itu, ada satu tradisi lain di Bangladesh yang hampir punah yakni Qasida. Mengutip Aljazeera, tradisi ini dimulai di Dhaka oleh sekelompok orang. Mereka bernyanyi dan menyusuri pemukiman warga pada pukul 2 pagi. Tujuannya, membangunkan warga untuk sahur.
3. Kohl dan Pacar (India)
Masyarakat di India, khususnya para pria Muslim, memiliki tradisi unik memasuki bulan suci Ramadan. Mereka biasanya menggunakan kohl atau hiasan mata berwarna hitam. Sementara itu, tradisi menggambar tangan dan kaki menggunakan pacar (chaand raat) dilakukan oleh para perempuan Muslim di India. Hal itu umumnya dilakukan pada malam terakhir Ramadan.
4. Mendekor Rumah (Mesir)
Jika mengunjungi Mesir di bulan Ramadan, pasti akan sangat mudah menemukan fanous. Fanous merupakan hiasan berbentuk lampu gantung atau lampion yang biasa digunakan masyarakat Mesir untuk mendekor rumah mereka dalam rangka menyambut puasa dan Lebaran. Tidak hanya ada di rumah, fanous juga banyak digunakan di tempat umum untuk menyemarakkan Ramadan.
5. Menyantap Kunafa (Palestina)
Menyantap kunafa adalah hal yang lazim dilakukan warga Palestina menyambut pulan puasa. Kunafa sendiri merupakan kuliner khas Palestina yang terbuat dari lelehan keju bercampur tepung semolina.
Saat disajikan, kunafa biasanya disiram dengan taburan kacang pistachio dan sirop. Kudapan lezat ini banyak dijual saat Ramadan karena memang biasa disantap saat berbuka puasa dan sahur. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait