Kwik Kian Gie dan Pelajaran Berharga: Jimly Kagum Pada Jiwa Nasionalisme Tanpa Mengubah Nama

Jonathan Simanjuntak
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (28/7/2025). Foto: Instagram

Ekonom Kritis dengan Gagasan Tak Biasa

Jimly juga mengenang Kwik Kian Gie sebagai pribadi yang selalu memiliki ide-ide "anti-mainstream" dan tak segan melontarkan kritik tajam kepada pemerintah. Kwik, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (1999-2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (2001-2004), dikenal kerap mengkritik kebijakan yang dianggapnya terlalu liberal.

"Pokoknya kebijakan-kebijakan yang dianggapnya terlalu liberal, dikritik karena dia salah satu institutional economist, ekonom yang bukan hanya melihat angka-angka, tidak kayak bankir yang hanya melihat angka-angka naik turun pertumbuhan, tapi dia juga melihat aspek efektivitas pelembagaan ekonomi," jelas Jimly, menggambarkan kedalaman pemikiran ekonom kelahiran Pati, 11 Januari 1935 ini.

Kwik Kian Gie, seorang fungsionaris PDI Perjuangan dan pendiri Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII), akan selalu dikenang sebagai ekonom, politikus, dan pengamat yang berani memegang teguh prinsip serta identitasnya.



Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network