HIKMAH JUMAT : Dua Jihad Di Bulan Ramadhan

PENULIS : Dr. Abidin, S.T., M.Si.
Bulan yang dinanti pun sebentar lagi akan datang. Dalam hitungan jam saja, insyaa Allah bulan Ramadhan akan segera kita masuki bersama-sama. (Foto/Ilustrasi : Ist)

Tidak hanya mendapatkan syafa’at dari puasa, bagi seseorang yang berjihad di siang hari, juga akan memperoleh maghfirah dari Allah SWT. Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari sebagai berikut:

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena keimanan dan hanya mengharap pahala, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

Demikian pula dengan syafa’at dari Al-Qur’an. Syafa’at dari Al-Qur’an akan diterima oleh seseorang yang berjihad di malam hari dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an. Waktunya disibukkan dengan mengkaji, berusaha memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kesehariannya.

Seseorang yang akrab dengan Al-Qur’an, tidak hanya akan mendapatkan syafa’at langsung dari Al-Qur’an pada hari kiamat, namun dengan mengkaji dan mengamalkan Al-Qur’an akan menjadikan seseorang menjadi orang yang terbaik.

Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Utsman RA dari Rasulullah SAW, beliau bersabda: “Orang yang paling baik di antara kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”

Dalam hadits yang lain, Rasulullah SAW bersabda: “Perumpamaan orang membaca Al-Qur’an sedangkan dia menghafalnya, maka dia akan bersama para malaikat yang mulia.

Sedangkan perumpamaan orang yang membaca Al-Qur’an dengan tekun, dan dia mengalami kesulitan atasnya, maka dia akan mendapatkan dua ganjaran pahala.” (HR. Imam Bukhari)

Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah, makna lain dari membaca Al-Qur’an di malam hari adalah menegakkan shalat tarawih. Di dalam shalat, termasuk shalat tarawih tentu akan dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an.

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa mendirikan shalat (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau.” (HR. Muttafaqun’alaih)


Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto : Dok Pribadi)

Itulah dua jihad di bulan Ramadhan yang wajib kita lakukan jika kita mengharapkan keutamaan bulan Ramadhan. Dua jihad inilah yang harus disatukan dan dilaksanakan dengan menunaikan hak-haknya serta penuh kesabaran, maka keistimewaan dan pahala penuh akan diraih tanpa perhitungan.

Mari berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan dengan mengoptimalkan berbagai ibadah di bulan Ramadhan. Jadikan Ramadhan tahun ini sebagai Ramadhan terindah dalam kehidupan kita, karena tidak ada jaminan bahwa kita akan bertemu lagi dengan Ramadhan tahun depan. Wallahu a’lam bish-shawab. (*)     

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network