Bisa Memicu Miskomunikasi
Komunikasi antar generasi Gaya bahasa dan kebiasaan komunikasi berbeda-beda antar generasi, dan ini bisa memicu miskomunikasi.
Misalnya, data LinkedIn menunjukkan banyak Gen Z jarang berinteraksi dengan rekan di atas 50 tahun. Perusahaan perlu memfasilitasi komunikasi lintas generasi supaya kerja tim lebih lancar.
Pandangan soal keselamatan kerja Generasi muda melihat keselamatan kerja lebih luas: bukan hanya fisik tapi juga keamanan psikologis — merasa aman untuk menyampaikan ide tanpa takut dihukum atau diejek.
Perusahaan yang modern kini memakai teknologi (wearable, aplikasi keselamatan, pelatihan berbasis AR) dan melibatkan karyawan dalam kebijakan keselamatan.
Kesimpulan singkat Mengelola tim yang terdiri dari Milenial dan Gen Z membutuhkan pendekatan fleksibel, komunikatif, dan inklusif.
Perusahaan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan kedua generasi — dari pengembangan keterampilan sampai rasa aman secara psikologis — akan lebih berhasil membangun budaya kerja yang produktif dan menyenangkan. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
