Dukungan dari Pegiat Medsos
Peggiat medsos Iwan Piliang mendukung usulan tersebut. Ia menilai pembatasan akun dapat menjaga esensi komunikasi publik dan mencegah anonimitas serta penyebaran bot.
- Ancaman anonim dan bot: Tanpa regulasi, menurut Iwan, akan lahir banyak akun anonim dan robot yang mengganggu komunikasi publik.
- Sejak era Twitter/X: Iwan menyebut ia sudah lama menyarankan setiap orang memiliki satu akun dengan identitas jelas sejak era Twitter (sekarang X).
- Dampak pada substansi publik: Kompetisi antar-platform yang hanya mengejar trending topic tanpa substansi justru memperparah kondisi.
Kutipan Iwan dari unggahan video di akun X @iwanpiliang7 (Jumat, 12/9/2925):
“Dengan banyaknya akun setiap orang itu bisa dibuat di platform, tanpa regulasi dari negara, akhirnya lahir anonim-anonim, robot-robot yang mengganggu ruh dasar komunikasi publik... Kalau kita biarkan terus-menerus, memang menghancurkan peradaban.”
Usulan pembatasan menjadi satu akun per orang di tiap platform mendapat sorotan dari legislator dan dukungan pegiat medsos.
Agenda ini menyoroti kebutuhan regulasi yang lebih ketat untuk menangani akun ganda, konten ilegal, serta penyalahgunaan media sosial yang berpotensi merusak kualitas komunikasi publik. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
