TikTok Bikin Amerika Ketakutan akan Pengaruh Budaya dan Politik China

Anton Suhartono
Penundaan pemblokiran TikTok di AS hingga 16 Desember 2025 kembali menyoroti tarik ulur panjang antara Washington dan Beijing. (Foto: Ist)

Saluran Propaganda Halus Beijing

Namun, dalam praktiknya, perdebatan meluas pada bagaimana TikTok dapat dijadikan saluran propaganda halus Beijing.

Penundaan pemblokiran yang diumumkan Gedung Putih pada Selasa (16/9/2025) juga merupakan bagian dari strategi diplomasi menjelang pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping yang dijadwalkan pada Jumat mendatang.

Keduanya dilaporkan hampir mencapai kesepakatan untuk mengalihkan kepemilikan TikTok ke entitas di AS, namun tetap memerlukan persetujuan Kongres.

Ini bukan kali pertama Washington dan Beijing menyatakan hampir mencapai titik temu. Pada Maret lalu, kedua pihak juga menyebut bahwa kesepakatan tinggal selangkah lagi, tetapi akhirnya tidak terjadi. (*)

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network