Ibu Kota Nusantara Calon Kota Hantu, Serem Ah!

Penulis : Syahrir Rasyid
Media Inggris The Guardian bahkan menulis bahwa IKN “in danger of becoming a ghost city.”. (Foto: Ist)

Total Komitmen Investasi

Hingga April 2025, investasi di IKN telah mencapai Rp 62,08 triliun dari 42 perusahaan. Jumlah Letter of Intent (LoI) mencapai 536 dokumen, dan per Oktober 2025, total komitmen investasi mencapai Rp 225,02 triliun, sebagian besar melalui skema KPBU dan swasta.

Namun, di lapangan masih banyak proyek yang baru tahap groundbreaking alias pembangunan awal. Infrastruktur berdiri, tapi kehidupan belum berdenyut. Jadi wajar saja kalau timbul kekhawatiran dari sebagian masyarakat.

Tanpa Makhluk Gaib

Jadi jelas, istilah “kota hantu” untuk IKN bukan berarti penuh makhluk gaib. Dalam konteks urban planning, istilah itu menggambarkan kota megah tanpa jiwa—bangunan berdiri, tapi kehidupan tak tumbuh.

Dalam pandangan Islam, kota hantu adalah simbol kehampaan duniawi. Kota bisa saja megah, jalan lebarnya mulus, dan lampunya gemerlap. Tapi bila warganya kehilangan iman, akhlak, dan keadilan, maka sejatinya kota itu kosong.

Nabi Muhammad SAW memberi teladan lewat Madinah Al-Munawwarah. Kota itu bukan dibangun dari beton dan baja, melainkan dari persaudaraan, kejujuran, dan keadilan.

Dari situlah lahir peradaban yang penuh berkah — bukan kota hantu, tapi kota yang hidup dengan cahaya iman. (*)


IKN disebut-sebut terancam menjadi “kota hantu” alias ghost city. (Foto: Ist)

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network