WASHINGTON, iNewsSerpong.id – Cetak rekor penutupan atau shutdown pemerintah Amerika Serikat (AS) sebagai yang terpanjang dalam sejarah negeri itu — sudah menembus hari ke-40.
Kebuntuan antara Partai Republik dan Partai Demokrat terkait subsidi perawatan medis (tunjangan kesehatan) membuat Kongres AS belum berhasil mengesahkan rancangan anggaran, meski sudah digelar belasan kali sidang.
Dampaknya kian terasa luas. Menurut data situs pelacakan penerbangan FlightAware, lebih dari 10.000 penerbangan di seluruh AS mengalami penundaan dan pembatalan.
Dirumahkan Tanpa Gaji
Rinciannya, 7.954 penerbangan tertunda dan 2.298 penerbangan dibatalkan, baik domestik maupun internasional.
Kondisi ini diperparah karena banyak petugas air traffic control (ATC) — yang merupakan pegawai federal — dirumahkan tanpa gaji.
Otoritas AS bahkan telah memperingatkan, jumlah penerbangan bisa dipangkas hingga 10 persen jika shutdown terus berlanjut.
Presiden Donald Trump menyebut krisis ini bisa berdampak serius terhadap keamanan nasional, terutama di sektor penerbangan.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
