Penjara mengizinkan kunjungan suami-istri untuk tahanan gay. Ekspatriat sesama jenis dan turis juga bisa menikah di Argentina.
Namun, pernikahan itu tidak diakui atau ilegal.
2. Kanada
Kanada memiliki kebijakan liberal dan relatif ramah terhadap individu LGBT+ dari luar negeri. Tak heran bila Kanada merupakan salah satu negara yang banyak transgender.
Mereka memiliki kualitas hidup yang tinggi dan layanan kesehatan adalah bonus. Sejak 1982, Piagam Hak dan Kebebasan Kanada telah menjamin hak dasar komunitas LGBT+.
Pernikahan sesama jenis telah legal sejak tahun 2005 (walaupun pernikahan gay pertama terjadi di Toronto pada tahun 2001). Pasangan sesama jenis dapat mengadopsi anak dan memiliki akses ke surrogacy altruistik.
Mereka juga akan menikmati manfaat sosial dan pajak yang setara, termasuk yang berkaitan dengan pensiun, jaminan hari tua, dan perlindungan kebangkrutan. Orang-orang transgender dapat mengubah nama dan jenis kelamin yang sah tanpa operasi.
Mereka yang memilih untuk menjalani operasi, dapat menggunakan cakupan layanan kesehatan publik.
Sejak 2017, orang dengan identitas gender non-biner dapat mencatatkannya di paspor mereka. Sikap kewarganegaraan terhadap orang-orang LGBT+ bersifat progresif, dengan survei Pew 2013 menyebutkan bahwa 80% dari orang Kanada menerima homoseksualitas.
Jajak pendapat berikutnya menunjukkan sebagian besar orang Kanada setuju bahwa pasangan sesama jenis harus memiliki hak yang sama sebagai orang tua. Pada bulan April 2019, Kanada merilis loonie (koin satu dolar) untuk merayakan 50 tahun dekriminalisasi sebagian dari homoseksualitas.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait