Lalu siapa saja yang bisa membentuk Satrel? Menurut Diddy siapa saja yang berminat dan berkomitmen mengembangkan relawan sebanyak-banyaknya. Untuk mendirikan Satrel minimal 50 orang. Jadi, dalam satu kabupaten/kota bisa saja muncul Satrel, misalnya Satrel penggemar sate padang di Kabupaten Tangerang. Jadi, papar Diddy, pendirian Satrel bukan berdasarkan wilayah.
Saat ini, jumlah Satrel sudah ratusan yang tersebar ke pelosok tanah air. Diddy mengaku hampir setiap minggu menghadiri deklarasi Satrel. Karena itu, pria berkepala plontos itu beraharap, apabila elektabilitas Ganjar Pranowo sangat tinggi, maka sungguh sayang kalau tidak diusung PDI Perjuangan menuju RI 1. "Ibaratnya, bagaikan sayur tanpa garam," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Satrel Kabupaten Tangerang, Budi Kurniawan, membeberkan mengapa tertarik melayarkan Satrel Kabupaten Tangerang bukan tanpa alasan. Bagi Budi, Ganjar Pranowo memiliki kredibilitas dan kapabilitas yang mumpuni. Pengalaman Ganjar yang menakhodai Jawa Tengah itu sebuah pembuktian.
Selain itu, menurut Budi, Ganjar Pranowo adalah sebuah sosok yang bisa diterima semua kalangan, kinerjanya sebagai kepala wilayah tak diragukan, memiliki sejumlah prestasi yang patut dibanggakan. Dan, Budi meyakini Ganjar kalau terpilih memimpin Indonesia mampu meneruskan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi)."Kami meyakini kemampuan Pak Ganjar," jelasnya.
Deklarasi Satrel Ganjarist Tangerang dirangkaikan pemberian santunan kepada anak yatim piatu. (Foto : iNewSerpong)
Meski pembentukan Satrel begitu mudah namun tetap selektif. "Tetap ada verifikasi yang ketat," tegas Direktur Pengembangan Ganjarist Provinsi Banten, Rudi G Wijaya. Paling tidak dimulai dari kesamaan persepsi agar roda organisasi bisa berjalan seiring.
Ganjarist kepanjangan dari Ganjar Pranowo Menuju Indonesia Satu dideklarasikan pada 1 Juni 2021 di Hotel Neo+, Jakarta Selatan. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait