TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Berbagai persoalan mengganjal sehingga sekitar 300 ijazah kelulusan siswa masih menumpuk tertahan di SMKN 2 Tangerang Selatan (Tangsel). Termasuk soal pengembalian buku sekolah yang belum diselesaikan.
Salah seorang tua siswa SMKN 2 berinisial LS mengaku, putranya yang sudah lulus dua tahun lalu belum juga bisa mengambil ijazah. Hal itu disebabkan adanya sejumlah buku perpustakaan yang belum dikembalikan.
"Ternyata anak saya bukunya kurang empat. Terus kata guru perpustakaan, ini (ijazah) nggak bisa diambil karena bukunya harus kumpul dulu," tutur LS, Jumat (27/05/22).
LS yang bersuamikan kuli serabutan itu bercerita, sejak putranya lulus tahun 2020 lalu dia baru sekali mendatangi sekolah untuk menegosiasi pengambilan ijazah.
Namun, upaya itu gagal karena belum ada titik temu pengembalian buku-buku tersebut. "Baru sekali saya ke sana, seminggu lalu. Ya sampai sekarang anak saya nggak bisa cari kerja buat bantuin bapaknya, bapaknya kerja jadi kuli harian. Kalau mau ngelamar-ngelamar pasti ditanyainnya kan ijazah," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Kepala SMKN 2 Bidang Kurikulum, Santoso, membeberkan, jika saat ini terdapat 300-an ijazah siswa yang belum diambil. Semua ijazah masih menumpuk di salah satu ruang sekolah sejak 2012 silam.
"Dari 2012 ke 2021 itu ada 300 ijazah, itu yang kita rekap ya," katanya. Santoso tak menampik adanya siswa yang belum bisa mengambil ijazah karena ada tanggung jawab yang belum diselesaikan.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait