RESTORAN dengan sajian bebek di kawasan Gading Serpong tidak terbilang jumlahnya. Mulai dari kelas warung kaki lima hingga restoran papan atas seperti kompak membuat menu bebek.
Namun, ada salah satu restoran bebek yang cukup memikat perhatian adalah Restoran Bebek Renon -- menyajikan masakan bebek secara tradisional khas Bali. Walau di kawasan Gading Serpong ramai dengan sajian bebek, Restoran Bebek Renon tetap percaya diri.
Untuk lebih lengkap, tersaji dalam Podcast iNewsSerpong, silakan dibuka link di laman ini.
Restoran bebek ini berawal sejak 2014, lalu berkembang dengan membuka sejumlah cabang di Indonesia melalui sistem waralaba. Restoran Bebek Renon memilih bebek krispi khas Bali sebagai menu utama. Dilengkapi dengan sambal-sambal yang otentik, yakni sambal renon dan sambal mata.
Bagi pengunjung yang ingin mencicipi menu di luar bebek, juga tersedia berbagai menu lainnya, di antaranya sajian ikan goreng dan bakar -- ikan laut dan air tawar. Penyajian ikan goreng dan bakar diadaptasi dari Pusat Pelelangan Ikan Sangsit, di Buleleng, Bali.
"Untuk pencinta kuliner, ikan goreng dan bakar kami sajikan super plus," ujar Arifin Purba, owner dari restoran Bebek Renon, Gading Serpong dengan nada promosi.
Arifin termasuk orang super berani dengan menghadirkan restoran bebek di kawasan Gading Serpong. Kenapa? pria alumni ITB Bandung itu, berani bertarung di antara "Pendekar Sajian Bebek" yang ada di kawasan sedang bertumbuh pesat dimana jumlah warung dan restoran bebek yang jumlahnya cukup banyak.
Rupanya, Arifin selaku pemegang waralaba Restoran Bebek Renon, tak gentar karena meyakini bebek krispi khas Bali yang menjadi menu pamungkas beda dari yang lain. "Saya yakin dengan keunikan menu bebek krispi. Lidah orang Indonesia suka yang kriuk-kriuk," jelas lelaki dari Pematang Siantar itu.
Restoran Bebek Renon hadir di kawasan Gading Serpong sejak 9 Maret 2022. Restoran ini, selain menggoyang lidah pengunjung dengan olahan makanan ala Pulau Dewata, juga memanjakan telinga melalui musik gamelan khas Bali. Jadi, menyantap masakan khas Bali serasa di Bali. (*)
Editor : Syahrir Rasyid