"GANTUNGKANLAH cita-citamu setinggi langit, kalau pun jatuh kemungkinan nyangkut di bintang masih ada" sebaliknya "Kalau cita-cita saja tidak ada, bagaimana bisa mewujudkan". Itu kata-kata orang bijak.
Fajri Hidayatullah memilih kalimat bijak yang pertama. Meski dia seorang penderita tunanetra alias buta memiliki cita-cita yang sangat mulia, ingin menjadi anggota legislatif nasional atau anggota DPR RI. "Saya akan memperjuangkan teman-teman yang senasib," tegasnya.
Lebih lengkap simak Podcast iNews Serpong, klik dilaman ini
Apakah sudah memiliki "kendaraan" atau partai politik yang akan mengusungnya? Fajri mengklaim sejumlah partai politik sudah mendekatinya. Namun, pria yang suka berorganisasi ini belum menentukan sikap atau masih menimbang-nimbang akan berjuang lewat partai mana?
"Soal partai tidak masalah karena ada beberapa yang siap mengusung saya," tegas Fajri Hidayatullah yang kini menjabat Ketua Departemen Advokasi Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni). Selain itu, Fajri sedang menyelesaikan S2 di salah satu perguruan tinggi yang cukup kredibel.
Fajri memilih basis Tangerang Raya sebagai sebagai sumber pemilih yang akan mengantarkan ke kursi wakil rakyat, pasalnya dia bermukim di Kabupaten Tengerang. Pria penyuka berita politik sejak kecil itu mengaku tak ada yang bisa menghalanginya lagi untuk meraih cita-citanya yang sudah diimpikan sejak lama.
Sebagai tunanetra, Fajri mengaku bukan halangan baginya untuk meraih seperti yang dilakukan orang normal. Justru karena keterbatasannya itu membuatnya semakin percaya diri. Apalagi teman-teman senasib sudah mempercayainya dan selalu memberi dorongan positif.
Apakah pernah merasa tidak percaya diri? Sebagai manusia, tutur Fajri, adanya rasa tidak percaya diri itu manusiawi. "Awalnya, terkadang muncul rasa tidak percaya diri tetapi saya lawan. Kalau rasa tidak percaya diri muncul, saya ingat teman-teman senasib yang menggantungkan harapan dipundak saya," tegasnya.
Kini, Fajri semakin mantap maju sebagai wakil rakyat dengan daerah pemilihan Tangerang Raya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid