PODCAST : Selitangs Kembali Gelar Gowes Jarak Jauh, Tour De Baduy 10 dan 11 Desember 2022

SERPONG CITY, iNewsSerpong,id - Gowes jarak jauh kembali akan digelar komunitas Sepeda Lipat Tangerang dan Sekitarnya (Selitangs). Acara tahunan itu bertajuk Tour De Baduy (TDB) ke 5 yang dijadwalkan berlangsung pada 10 dan 11 Desember 2022 mendatang.

Minat peserta yang ikut memeriahkan TDB cukup membludak, padahal panitia membatasi hanya sebanyak 250 peserta ditambah sekitar 50 panitia. Jadi totalnya sekitar 300 peserta. Pendaftaran sudah ditutup sejak awal bulan lalu.

Baca Juga

Breaking News! Ganjar Pranowo Kecelakaan Sepeda,  Dilarikan ke Rumah Sakit

Lebih lengkap saksikan Podcast iNewSerpong bersama Ketua Umum Selitangs, Alif Purwanto. Klik link di laman ini.

Gowes tahunan ini memang selalu mendapat peminat yang banyak. Hanya saja panitia tidak bisa mengakomodir semua. Pasalnya, terbatas masalah akomodasi terutama penginapan di wilayah tujuan.

"Peserta akan kita nginapkan di rumah warga Baduy luar," ungkap Ketua Umum Selitangs, Alif Purwanto, kepada iNewsSerpong.  

Adapun kegiatan yang dihadirkan tidak jauh dengan TDB sebelumnya. Mulai dari touring (gowes bareng), fun racing, tracking ke Baduy Luar, silaturrahmi bareng hingga pembagian door prize.

"Kegiatan ini bukan sekadar ajang berkumpul tetapi turut berpartisipasi pada program Pemprov Banten, mengenalkan lebih jauh destinasi wisata yang ada di wilayah tersebut," jelas Alif Purwanto.  

Komunitas Selitangs hadir pada 9 September 2017, diawali dengan seringnya bertemu para penggemar pesepeda terutama yang menggunakan sepeda lipat. Lalu sepakat membuat sebuah komunitas yang disingkat Selitangs (Sepeda Lipat Tangerang dan Sekitarnya).

Saat ini, keanggotaan versi Whatsapp Group mencapai ratusan.  Lewat komunitas tersebut, Alif Purwanto mengaku telah terbangun solidaritas sebagai sesama pesepeda lipat yang tinggi.

Bagi Alif, sepeda itu hanya sebuah alat untuk sehat dan bersilaturrahmi. "Intinya adalah sepedaan. Kami tidak mengenal sekat satu diantara yang lain," ujarnya. 

Selitangs sudah punya acara rutin setiap bulan. Mulai dari kopi darat (Kopdar),  ngobrol dan ngopi bareg Selitangers (Ngobras) di taman kesehatan BSD City.

Selitangs gowes kuliner (Segoku), sasarannya adalah member Selitangs yang punya bisnis kuliner, "Kita memperkenalkan dan mendatangi member yang memiliki bisnis kuliner," jelasnya.

Lalu, bagaimana menegendalikan organisasi dengan agggota yang beragam, terutama terkait dengan aktivitas di Whatsapp Group. "Admin punya aturan tegas, dilarang posting urusan politik dan berita yang mengancam persaudaraan di Selitangs," jelas Alif yang mengaku senang beresepeda sejak usia sekolah.

Bersepada, papar Alif Purwanto, banyak filosofi hidup yang bisa dipetik. Saat bersepeda tidak boleh berhenti bergerak bila tidak ingin jatuh. Begitupula hidup harus senantiasa bergerak. Jadi, bersepeda itu tidak sekadar untuk mengeluarkan keringat. (*)