BISNIS CAFE atau warung kopi sedang berada dipuncak. Lihat saja cafe atau warung kopi bertumbuh di mana-mana, ibarat jamur di musim hujan. Jarak antara satu dengan gerai lainya begitu dekat. Bagi konsumen, menjamurnya cafe atau warung kopi justru sangat menguntungkan karena banyak pilihan.
Persaingan diantara pelaku bisnis sektor minuman itu tak terelakkan. Namun bagi pebisnis itu sebuah tantangan yang harus dihadapi. Dibalik persaingan keras itu, lahirlah berbagai inovasi yang menarik. Seperti bagaimana menyajikan kopi dalam berbagai gaya dan jenis.
Bukan itu saja, warung kopi yang sudah terkenal di daerah pun ditarik ke pusat (Jakarta). Tak sedikit warung kopi yang sudah eksis di daerah kini turut mengais rejeki dengan membuka cabang di pusat perbelanjaan yang ada di ibukota.
Aming Coffe salah satu di antaranya dengan membuka cabang di Summarecon Mall Serpong (SMS). Gerai Aming Coffee tak pernah sepi pengunjung. Menurut salah seorang karyawan, Santo favorit minuman pesanan pengunjung adalah kopi susu dan kopi hitam pakai gula aren. Dua jenis kopi itu paling laris.
Selain, kopi khas Pontianak yang ditawarkan, Aming Coffee juga punya sejumlah menu unggulan, seperti roti bakar pakai srikaya, pisang goreg oles srikaya. Untuk pengunjung yang butuh makana berat juga tersedia, misalnya bakmi dan mie khas aming. Sebenarnya, mie khas aming adalah mie instant yang diberi bumbu tambahan ala Aming.
Gerai Aming Coffee disetting jadul namun dilengkapi peralatan modern. Daftar menu tersaji pada dua layar televisi LCD. Layar televisi yang cukup lebar itu, pengunjung bisa melihat dari jauh dengan jelas menu yang ditawarkan.
Bagaimana dengan harga? Harga makanan dan minuman di Aming Coffee sangat bersahabat dengan kantong. Bahkan harga yang dipatok Aming Coffee jauh dibawah dengan harga dagangan cafe atau warung kopi sejenis. Dalam operasional, Aming Coffee dikawal enam karyawan yang terbagi dalam dua shift.
Aming Coffee, kedai kopi yang sudah tidak asing lagi di masyarakat Pontianak ini sudah berdiri dari tahun 2002. Pemilik Aming Coffee sangat memerhatikan dan mengutamakan citarasa kopi hasil racikannya, mulai dari proses pemilihan biji kopi, menyangrai, sampai tahap penggilingan menjadi bubuk halus.
Biji kopi yang digunakan didatangkan langsung dari Punggur, Sumatera dan hanya dikirim pada musim panen, untuk menjaga kesegaran kopi itu sendiri. (*)
Editor : Syahrir Rasyid