Logo Network
Network

Bisnis Laundry tak ada Matinya, BCA Salurkan KUR untuk Pelaku Pebisnis

Choirullah
.
Jum'at, 31 Maret 2023 | 13:41 WIB

JAKARTA, iNewsSerpong.id - PT MLC Indonesia dan PT Triton Internasional telah menemukan jalan keluar mengatasi masalah pembiayaan di bisnis laundry. Mereka menggandeng PT Bank Central Asia (BCA) Tbk untuk mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pebisnis laundry.

Sebagai tindak lanjut, telah dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) program penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), Selasa (21/3/2023) lalu. Tentu ini kesempatan yang baik untuk mendapatkan pembiayaan dengan bunga murah dari KUR yang menjadi program pemerintah memberdayakan UMKM.  

Lebih jauh, simak Podcast iNewsSerpong bersama Director PT MLC Indonesia, Gerwyn Matulatan, "Bisnis Laundry tak Ada Matinya" di link ini :

https://www.youtube.com/watch?v=qhtyadGLOxs

Berangkat dari pengalaman sehari-hari, Director PT MLC Indonesia, Gerwyn Matulatan, mengungkapkan hampir setiap saat berhadapan customer dengan modal terbatas. Lalu mulailah berpikir keras mencari solusi.

Sementara itu, semangat mereka yang akan berbisnis di bidang laundry luar biasa tetapi pembiayaan tidak mendukung. Akibatnya, terpaksa memakai mesin rumahan yang tidak kompetitif. Hanya beroperasi dalam jangka pendek mesin rusak tentu butuh ongkos perbaikan lagi.  

Dari pengalaman itu, pengusaha muda itu yang juga konsultan bisnis laudry meyakini pasti ada jalan. Mulailah menjajaki berbagai kemungkinan dan ketemulah pihak perbankan dalam hal ini BCA.

Gerwyn mengaku menggagas kolaborasi dengan BCA untuk menyalurkan KUR ke pengusaha laundry sedikit butuh waktu. Dan, enam bulan sebelum ditandatangani, program ini sudah di-sounding ke komunitas bisnis laundry dan peminatnya sangat tinggi.  

Sistem kerjasama segitiga ini -- pebisnis laundry - MLC dan Triton - BCA -- menjadi mudah karena dilengkapi sebuah sistem yang berbentuk aplikasi namanya U Wash. Pengusaha laundry yang akan memanfaat kredit murah itu harus tergabung dengan aplikasi U Wash.

Jadi, untuk membangun bisnis laundry pelaku bisnis cukup membayar down payment (DP) 40% untuk pengadaan mesin komersial, dan 60% ditanggung KUR yang dicicil 36 bulan dengan bunga 6%. "Semua terkontrol lewat aplikasi U Wash, dan saling menguntungkan," ujarnya.

Program KUR yang diperuntukkan pengusaha laundry ini memberikan besaran kredit dengan rentang dari Rp50 juta hingga Rp500 juta. "Beasaran kredit itu sudah lebih dari cukup dalam membangun bisnis laundry," ungkap Gerwyn.

Dalam waktu dekat seluruh Indonesia akan dicover dengan program KUR untuk bisnis laundry, dengan syarat semua menggunakan mesin komersial. (*)

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.