get app
inews
Aa Read Next : 5 Perempuan Berhijab Pemilik PO Bus Ternama, Ada yang Tetap Sopiri Busnya Sendiri

6 Jalur Angker Yang Dilalui PO Bus, Dari Jalan Terjal Hingga Kisah Mistis

Selasa, 21 Juni 2022 | 13:18 WIB
header img
Beberapa PO bus harus melalui jalur angker dengan kondisi jalan ekstrem, sehingga harus ekstra hati-hati. (Foto: YouTube/Sitinjau Lauik)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Bus menjadi salah satu transportasi yang banyak digunakan masyarakat untuk bepergian ke berbagai daerah. Selain lebih murah, angkutan bus juga bisa menjangkau pelosok daerah di Indonesia. 

 

Namun, beberapa PO bus harus melalui jalur angker yang cukup ekstrem. Bahkan, ada daerah yang dikenal sebagai jalur neraka karena kondisi jalan berbahaya dan rawan kecelakaan.

Konsentrasi sopir serta kondisi kendaraan yang prima menjadi syarat utama melintasi jalur tersebut. Banyak kecelakaan yang terjadi di jalur neraka hingga memakan korban jiwa.

Lantas, daerah mana dikenal sebagai jalur angker yang dilalui PO bus? Dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, Senin (20/6/2022), berikut deretannya. 

1. Tanjakan Emen

Pertama ada Tanjakan Emen yang terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Tempat ini disebut sebagai jalur maut bagi PO bus reguler maupun pariwasata karena topografi jalan yang curam dan berkelok-kelok.

Banyak kasus kecelakaan yang terjadi seperi rem blong, bus tergelincir, hingga kendaraan terperosok. Korbannya tidak sedikit sampai menelan banyak jiwa. 

Sebagain orang menghubungkan dengan mitos soal sosok Emen yang menjadi penyebab kecelakaan di kawasan perkebunan teh tersebut.

Sosok Emen, terkenal sangat berani dalam mengemudi. Hingga akhirnya, Emen tewas setelah mengalami kecelakaan di Tanjakan Ciceunang (nama lain Tanjakan Emen). Emen yang merupakan sopir angkutan ini diceritakan terbakar hidup-hidup pada 1964.

Dari situ banyak beredar cerita mistis di tanjakan tersebut. Mitos pun beredar dari cerita sopir-sopir yang kerap melintasi jalur wisata itu, hingga warga pun sering menceritakan berbagai kejadian aneh di tanjakan yang memiliki panjang sekitar 2 kilometer ini.

Mulai dari melempar rokok, membunyikan klakson, hingga dengan melempar uang receh menjadi ritual khusus bagi para pengendara yang percaya saat melintasi Tanjakan Emen. Namun, konsentrasi pengemudi dan kondisi mobil yang baik menjadi kunci utama keselamatan saat melintasi jalan ini. 

2. Alas Roban

Terakhir ada Alas Roban yang letaknya di Kecamatan Gringsing, Batang, Jawa Tengah. Alas Roban merupakan hutan yang dikenal memiliki kisah mistis yang kuat. Banyak kejadian gaib yang dialami pengemudi PO bus dan juga mobil pribadi. 

Berdasarkan mitos masyarakat Alas Roban dulunya dikenal sebagai tempat pembuangan mayat. Selain itu, sering terjadi penampakan di jalan dan menganggu penggendara, suara tangisan sosok petani dan nenek-nenek. 

Di samping itu, jalur yang berkelok membuat pengendara harus ekstra berhati-hati saat melintasi kawasan ini. Namun, sekarang Alas Roban sudah cukup ramai dan banyak lampu jalan dipasang petugas. 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut