NEW YORK, iNewsSerpong.id - Kabar mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali datang dari platform streaming berlangganan, Netflix. Dikabarkan 300 karyawan menjadi korban PHK.
Mengutip CNN Business, juru bicara Netflix mengatakan, langkah yang diambil perusahaan untuk melakukan penyesuaian seiring dengan pertumbuhan pendapatan Netflix yang melambat.
"Sementara kami terus berinvestasi secara signifikan dalam bisnis, kami membuat penyesuaian ini sehingga biaya kami tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pendapatan kami yang lebih lambat," ujar juru bicara Netflix dikutip, Jumat (24/6/2022).
Perusahaan juga menyampaikan terima kasih kepada karyawan yang telah berdedikasi tinggi dalam menghadapi krisis yang melanda perusahaan.
"Kami sangat berterima kasih atas semua yang telah mereka lakukan untuk Netflix dan dukungan serta bekerja keras mereka untuk melalui transisi yang sulit ini," ucapnya.
PHK yang dilakukan pada hari Kamis berdampak pada sekitar 3 persen karyawan Netflix yang mencakup 11.000 karyawan penuh waktu.
Netflix melaporkan pada April 2022 bahwa mereka kehilangan banyak pelanggan untuk pertama kalinya setelah lebih dari satu dekade. Hal itu yang membuat berkurangnya miliaran dolar dari kapitalisasi pasar platform tersebut. Imbasnya, tahun ini saham perusahaan anjlok sekitar 70 persen.
Sebulan sebelumnya, Netflix juga melakukan PHK kepada kurang lebih 150 karyawan ketika pertumbuhan perusahaan mengalami pelambatan.
Platform dengan 221,6 juta pelanggan itu juga sempat menyampaikan beberapa solusi untuk menghadapi tren negatif yang menerpa perusahaan, beberapa idenya adalah menerapkan sistem iklan dan biaya berlangganan dengan harga yang lebih rendah serta membatasi berbagi kata sandi antar sesama pengguna. (*)
Editor : Syahrir Rasyid