Inflasi Meroket, IHSG Hari Ini Ditutup Balik Arah 1,70 Persen Ke 6.794,32

Inflasi Meroket, IHSG Hari Ini Ditutup Longsor 1,70 Persen. (Foto: MNC Media)

Baca Juga

4 Dampak Serius ke Ekonomi RI, Buntut Iran Serang Israel

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Rilis Angka Inflasi yang di umumkan Badan Pusat Statistik (BPS)sebesar 4,35 persen,teringgi sejak lima tahun silam atau sejak Juni 2017.

Hal ini kemudian direspons pelaku pasar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan hari ini.

Meski sempat bergerak positif dengan menyentuh level 6.940, indeks berakhir turun 117,25 poin atau 1,70 persen ke 6.794,32.

Baca Juga

Inflasi AS Medingin, IHSG Dibuka Menguat ke Posisi 6.804

Pada penutupan perdagangan, Jumat (1/7/2022), terdapat 123 saham menguat, 435 saham melemah dan 133 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,7 triliun dari 17,6 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 1,78 persen ke 974,328, indeks JII melemah 1,77 persen ke 564,392, indeks IDX30 turun 1,85 persen ke 519,459 dan indeks MNC36 menguat 1,43 persen ke 318,559.

Sedangkan semua indeks sektoral mengalami penurunan antara lain energi 1,75 persen, bahan baku 2,99 persen, industri 3,02 persen, non siklikal 0,95 persen, siklikal 1,73 persen, kesehatan 0,3 persen, keuangan 2,05 persen, properti 1,22 persen, teknologi 1,72 persen, infrastruktur 0,86 persen dan transportasi 4,31 persen.

Baca Juga

The Fed Kerek Suku Bunga Tertinggi Sejak 2007, Respons Krisis Bank di AS

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI) naik 25,74 persen ke Rp127, PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) naik 14,10 persen ke Rp1335 dan saham PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) naik 8,77 persen ke Rp62.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) melemah 6,86 persen di Rp163, PT Bank Jago Tbk (ARTO) merosot 6,83 persen di Rp8525, dan saham PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) turun 6,82 persen ke Rp123.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono melaporkan, bulan Juni 2022 terjadi inflasi tertinggi (year to year) sebesar 4,35% terhitung sejak Juni 2017.

Baca Juga

Inflasi Rendah di Januari, BPS Waspadai Kenaikan Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2023

"Tingkat inflasi tahun ke tahun, yakni Juni 2022 terhadap Juni 2021 adalah sebesar 4,35%. Ini inflasi tertinggi sejak tahun 2017, di mana pada saat Juni 2017 inflasi kita 4,37%," ujar Margo dalam rilis resmi statistik secara virtual di Jakarta, Jumat (1/7/2022).(*)

Editor : A.R Bacho