4. Ied Kabir di Maroko
Umat Islam di Maroko menyebut hari raya Idul Adha dengan nama Ied Kabir yang artinya Hari Raya Besar. Biasanya masyarakat Maroko merayakan Idul Adha dengan membuat karnaval. Para pemuda di Maroko akan mengelilingi kampung menggunakan pakaian wol menyerupai kambing dalam Karnaval Boujloud ini.
Berbeda dengan Indonesia, umat Islam di Maroko biasanya merayakan Idul Adha dengan berkumpul bersama keluarga. Saat Idul Adha, suasana akan terasa lebih ramai karena anak-anak hingga orang dewasa berkumpul di gang-gang di sudut desa.
Semua pekerjaan diliburkan serta pasar dan warung akan tutup selama seminggu. Masyarakat telah menyediakan makanan pokok sebelum hari raya Idul Adha.
5. Berbagi hadiah di Filipina
Perayaan Idul Adha di Filipina dimulai dari awal bulan Dzulhijjah dengan berpuasa selama 9 hari. Kemudian ketika hari raya Idul Adha, umat Islam negara ini akan berangkat sholat id menggunakan pakaian baru.
Setelah itu, anak-anak akan mendatangi rumah kerabat dan tetangga untuk meminta pamasko atau hadiah. Di Indonesia, hal ini biasanya dikenal dengan THR.
Keluarga muslim di Filipina juga membeli domba atau kambing untuk dikurbankan. Daging kurban tersebut akan disimpan sebagian untuk keluarga dan sebagian lagi dibagikan ke masyarakat kurang mampu.
Allahu a'lam bisshawab. (*)
Editor : Syahrir Rasyid