get app
inews
Aa Text
Read Next : 15 Bank di Indonesia Bangkrut hingga September 2024, Amankah Ekonomi Tanah Air?

Negara Maju Dominasi Utang Terbanyak 2022, Indonesia Tidak Termasuk

Rabu, 06 Juli 2022 | 09:00 WIB
header img
Negara maju dominasi utang terbanyak 2022. (Foto : Ist)

Italia 

Negara maju lainnya yang memiliki utang terbanyak adalah negara Italia. Italia tercatat memiliki utang sebanyak 2,17 triliun euro atau (lebih dari Rp33.616 triliun). Dengan jumlah populasi mencapai 60.267.770 jiwa, utang Italia terbilang 133,34 persen dari PDB.

Bhutan

Meskipun terbilang negara kecil di Asia Selatan, Bhutan memiliki utang yang cukup banyak. World Population Review mencatat utang Bhutan di tahun ini mencapai 2,33 miliar dolar AS (Rp33,7 triliun). Total utang negara ini mencapai 103,83 persen dari PDB dengan jumlah populasi hanya 787.941 jiwa.

Siprus 

Negara yang terletak di perairan Mediterania atau selatan Turki ini juga memiliki jumlah utang banyak. Dengan populasi sebanyak 1.223.387 jiwa, utang negara ini mencapai 101,04 persen dari PDB.

Berdasarkan laporan World Population Review, Siprus tercatat berhutang hingga 18,95 miliar euro atau lebih dari Rp293,33 triliun.

Belgia 

Sebagai negara maju dengan total populasi sebesar 11.668.278 jiwa, Belgia pun tak luput dari utang negara dengan jumlah yang cukup banyak.

Negara Eropa ini tercatat memiliki utang sebesar 399,5 miliar euro atau hampir Rp6.184 triliun. Angka tersebut berarti mencapai 99,57 persen dari PDB negara Belgia.

Amerika Serikat

Amerika Serikat memiliki utang sebesar 19,23 triliun dolar AS (lebih dari Rp278.207 triliun) per 2022. Dengan demikian, negara super power ini berada dalam jajaran negara dengan utang terbanyak pada tahun ini.

Utang Amerika Serikat setara dengan 106,7 persen dari PDB negara tersebut dengan jumlah populasi mencapai 334.805.269 jiwa.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut