Kinerja Saham
Lantas, bagaimana dengan kinerja sahamnya?
Dari 8 saham emiten di atas, saham UNTR yang paling melonjak sepekan, naik 5,97% ke Rp28.850/saham. Kenaikan ini berbarengan dengan dimulainya aksi buyback saham UNTR mulai Rabu pekan lalu (13/4).
Sejak awal tahun (ytd), saham emiten kontraktor tambang Grup Astra ini sendiri sudah melonjak 30,25% di tengah commodities boom (terutama batu bara).
Sementara, saham Grup Kresna KREN memiliki kinerja terburuk di antara yang lainnya. Sejak menyentuh level Rp775/saham pada 8 Juni 2018, saham KREN terun dalam tren penurunan.
Penurunan paling signifikan terjadi pada akhir Februari sampai Mei 2020, ketika harga saham KREN terpental jauh dari Rp472/saham ke Rp76/saham.
Saat ini, harga saham KREN nyender alias tak bergerak di level gocap atawa Rp50/saham. (*)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Editor : A.R Bacho