JAKARTA, iNewsSerpong.id - Nasi putih merupakan bahan makanan pokok mengenyangkan yang wajib tersaji sehari-hari. Bahkan, di Indonesia ada istilah belum kenyang jika belum makan nasi.
Biasanya, di Indonesia kerap menyajikan nasi yang panas untuk disandingkan dengan berbagai macam lauk, agar lebih menggugah selera makan.
Namun, ada juga beberapa orang yang terkadang harus menyajikannya dalam keadaan telah dingin.
Baik dingin karena tidak didiamkan di rice cooker, ataupun karena dibawa sebagai bekal makan siang anak sekolah dan para pekerja.
Lantas, adakah perbedaan antara menyantap nasi dalam keadaan panas atau dingin? Apakah berpengaruh untuk kesehatan? Berikut perbedaan nasi panas dengan nasi dingin, dirangkum pada Selasa (2/8/2022).
Dilansir dari laman Yesdok, nasi panas mengandung gula yang tinggi (High GI) yang lantas mudah diserap oleh tubuh. Hal ini mengakibatkan Anda menjadi lebih cepat lapar.
Sementara, nasi dingin akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan tidak mudah lapar. Hal ini dikarenakan pati resisten yang tinggi membuat proses pencernaan cenderung melambat.
Karena itu, bagi Anda yang sedang diet, mengonsumsi nasi putih dapat membantu menurunkan berat badan. Bonusnya, Anda juga bisa lebih sehat.
Editor : Syahrir Rasyid