JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kentut berbau busuk dapat menjadi tanda gejala kanker yang jarang diketahui oleh banyak orang. Seorang wanita di Colorado, AS, mengalami hal ini ketika ia menyadari bahwa kentutnya tiba-tiba berbau jauh lebih busuk dari biasanya.
Wanita tersebut, bernama Jelena Tompkins, awalnya mengira bahwa bau kentutnya yang busuk disebabkan oleh konsumsi probiotik. Namun, setelah menjalani pemeriksaan, ternyata ia mengidap kanker kolorektal. Pada tahun 2016, saat berusia 34 tahun, Tompkins menyadari perubahan tersebut.
Meskipun merasa cukup sehat dengan rutin berolahraga dan menjaga pola makan sehat sebagai seorang ibu satu anak, Tompkins mengasumsikan bahwa bau tersebut mungkin disebabkan oleh sayuran dalam makanannya.
Menurut laporan dari Mirror pada Rabu (1/5/2024), Tompkins mulai mengonsumsi probiotik untuk menjaga keseimbangan bakteri ususnya, namun bau tersebut tidak kunjung membaik. Barulah ia mulai khawatir saat melihat darah dalam fesesnya.
Meskipun pada awalnya dokter tidak menemukan masalah dalam pemeriksaan kesehatan rutin beberapa bulan kemudian, pendarahan yang terjadi dianggap akibat perubahan pola makan. Namun, setelah tiga bulan, dokter mulai melakukan tes lebih lanjut untuk mencari penyebab gangguan pencernaan.
Hasil tes tersebut akhirnya mendorong mereka untuk merekomendasikan kolonoskopi, dan diagnosis menunjukkan bahwa Tompkins mengidap kanker dubur stadium tiga yang telah menyebar ke kelenjar getah bening.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta