get app
inews
Aa Read Next : China Kuasai Teknologi Mobil Terbang, Mampu Melesat pada Ketinggian 8.200 Kaki

Gara-Gara Bermata Sipit, Teknologi Mobil Ini Mengira Pengemudi Tidur

Jum'at, 05 Agustus 2022 | 10:12 WIB
header img
Pemilik mobil XPeng DerekTLM mengeluhkan sistem pemantauan pengemudi DMS salah mendeteksi pengemudi dikira tidur gara-gara bermata sipit. (Foto: Xpeng)

BEIJING, iNewsSerpong.id - Sistem pemantauan pengemudi (Driver Monitoring Systems /DMS) dapat mendeteksi apakah pengemudi terganggu atau tertidur di belakang kemudi. Ini telah menjadi bagian penting dari teknologi mobil modern untuk mengurangi angka cedera dan kematian akibat kecelakaan di jalan. 

Tapi, pengemudi di China menemukan perangkat DMS pada mobil kesulitan membaca wajah orang Asia. Versi yang lebih baru menggunakan data dari kamera yang diarahkan ke pengemudi untuk memeriksa apakah mereka terjaga atau tidak. 

Tetapi pemilik mobil XPeng mengeluhkan sistem tersebut. Dilansir Car News China, blogger digital Weibo @DerekTLM mengadu kepada 300.000 pengikutnya di media sosial pada bulan lalu, poinnya dipotong (Smart Driving Points) karena XPeng menilai dia mengantuk. 

Untuk mendorong kebiasaan mengemudi yang baik dan mencegah pengemudi menyalahgunakan teknologi mengemudi otonom Pilot Berpanduan Navigasi, XPeng memberi pemiliknya 100 poin ketika mereka mendaftarkan akun mereka dengan mobil, lalu memotongnya untuk pelanggaran ringan.

Ini berfungsi seperti SIM. Namun, tidak ada konsekuensi hukum dan XPeng dapat mengatur ulang poin menjadi 100 setiap 12 bulan. Jika poin pengemudi turun ke nol, mereka harus mengikuti tes keamanan untuk mengembalikan penghitungan poin 100.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut