JAKARTA, iNews.Serpong.id - Anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diperiksa sebagai saksi dugaan kasus korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta. Kasus itu melibatkan BUMD Sarana Jaya pada 2018-2019.
"Dikonfirmasi antara lain terkait pengetahuan saksi mengenai pembahasan anggaran di DPRD DKI di antaranya untuk pengadaan tanah yang berlokasi di Pulo Gebang," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Jumat (9/9/2022).
Taufik menjelaskan materi yang menjadi pemeriksaan di KPK. Dia menyebut pengadaan tanah merupakan usulan BUMD Sarana Jaya yang diserahkan ke Bappeda lalu dibahas di DPRD DKI Jakarta.
"Saya jelaskan penganggaran. Itu kan usulan. Misalkan PMD, penanaman modal daerah, itu diusulkan oleh BUMD kemudian masuk ke Bappeda. Biasanya di Bappeda, ada tim, baru tim masuk pengajuan kepada kami, ke DPRD," kata Taufik.
KPK sebelumnya juga telah menetapkan lima tersangka kasus korupsi di lingkungan Sarana Jaya dalam pengadaan tanah di Munjul, Pondok Ranggong, Jakarta Timur. Lima tersangka tersebut adalah mantan Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan, Direktur PT Adonara Propertindo Tommy Adrian, Wakil Direktur PT Adonara Propertindo Anja Runtuwene, Direktur PT Aldira Berkah Abadi Makmur Rudy Hartono Iskandar , dan satu tersangka korporasi PT Adonara Propertindo. (*)
Editor : Burhan