WIKA Mulai Garap 2 Proyek IKN Nusantara, Salah Satunya Jalan Tol

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Emiten konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) siap menggarap 2 proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara usai ditandatangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Salah satunya proyek jalan tol yang akan dimulai pekan ini.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, menyampaikan dua proyek tersebut yakni proyek jalan tol serta pembangunan rumah untuk pekerja.

''Jadi pemerintah melalui kementerian PUPR memang sudah melelang beberapa paket pekerjaan, sebagian sudah ada yang tanda tangan kontrak dan sebagian lagi masih proses lelang. Untuk WIKA sudah ada dua proyek yang siap digarap,'' kata Agung, saat public expose live 2022, yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia, Selasa (13/9/22).

Menurut dia, untuk proyek jalan tol IKN Nusantara, WIKA cukup optimistis akan berjalan lancar. Pengalaman membangun tol Balikpapan-Samarinda membuat perseroan mengetahui secara persis bagaimana kondisi disekitar IKN.

Target kita untuk IKN ini memang cukup besar'' ujar Agung.

Sementara itu, dalam rangka mendukung presidensi G20 di Indonesia, WIKA tengah fokus menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur penunjang yang dipercayakan kepada perseroan yang tersebar pada 3 titik, yaitu DKI Jakarta, Bali dan Labuan Bajo, NTT.

Komitmen WIKA untuk menjawab kepercayaan adalah dengan menyelesaikan proyek sesuai dengan target yang ditetapkan.

Keyakinan tersebut diperkuat dengan selesainya konstruksi proyek Revitalisasi Ruang VVIP Bandara Halim Perdana Kusuma pada akhir Agustus 2022 lalu. Bandara tersebut nantinya akan digunakan untuk menyambut tamu-tamu negara yang hadir pada presidensi G20.

Sejalan dengan itu, WIKA juga dalam tahap merampungkan proyek Revitalisasi Bandara VVIP I Gusti Ngurah Rai, yang juga akan digunakan sebagai gerbang kedatangan tamu negara di Bali. Kini pekerjaan proyek tersebut telah mencapai 99,96 persen.

Adapun konsep dari bangunan gedung VVIP Bandara tersebut menggabungkan 3 konsep yang terdiri atas tradisional Bali, modern, serta kolonialis dan minimalis pada fasad, pemilihan warna gedung dan landscape.

WIKA juga dipercaya untuk mengerjakan Preservasi Jalan dan Jembatan Bali yaitu meliputi ruas Simpang Pesanggaran-Nusa Dua, Jimbaran-Uluwatu dan Penataan Lansekap Bundaran,  pedestrian, dan Median Ruas Jalan Bandara Ngurah Rai. Saat ini, progresnya telah mencapai 79,1 persen dan ditargetkan akan selesai pada akhir September 2022 nanti.

Selain itu, WIKA tengah mengerjakan Proyek Peningkatan, Pembangunan Jalan dan Jembatan di wilayah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Progres proyek tersebut telah mencapai 62 persen.

Proyek ini akan menjadi infrastruktur pendukung perhelatan Tourism Working Group (TWG) yang masuk dalam rangkaian G20 yang berfokus pada upaya transformasi pariwisata berbasis komunitas dan UMKM demi pariwisata yang lebih tangguh.(*)