LONDON, iNewsSerpong.id - Staf kerumahtanggaan Raja Charles III akan kehilangan pekerjaan setelah kenaikan takhta. Seperti diketahui Charles akan pindah dari Clarence House, tempat tinggal resminya bersama sang istri Camilla sejak menjadi pewaris takhta, ke kediaman kerajaan Inggris Istana Buckingham.
Para staf telah diinformasikan mereka akan diberhentikan setelah Raja Charles III pindah. Keputusan ini menuai kritik dari serikat buruh yang menyebut langkah tersebut tidak berperasaan, bahkan disampaikan sebelum Ratu Elizabeth II dimakamkan.
Seorang juru bicara Clarence House mengatakan, sebagian operasional di tempat itu telah dihentikan. Proses pemanggilan para staf untuk diberhentikan juga sudah dimulai.
"Staf kami telah memberikan pelayanan yang panjang dan setia, namun pemecatan tidak bisa dihindari. Kami sedang mengupayakan untuk mencari pekerjaan alternatif bagi sebanyak mungkin staf," kata juru bicara, dikutip dari Reuters, Kamis (15/9/2022).
Surat kabar The Guardian melaporkan sekitar 100 staf telah diberitahu mereka bisa kehilangan pekerjaan, beberapa di antaranya telah mengabdi selama puluhan tahun. Mereka termasuk pelayan pribadi seperti pembantu, valet, tata rias, juru masak, dan staf administrasi.
Pemberitahuan itu disampaikan bahkan saat masih membantu Raja Charles III selama proses aksesi, termasuk saat persemayaman Ratu Elizabeth II.
Editor : Syahrir Rasyid