get app
inews
Aa Read Next : Penyesuaian Tarif Jalan Tol Ruas Pondok Aren - Serpong Dalam waktu Dekat

WSKT Optimis  Tol Becakayu Beroperasi di Pertengahan 2022

Kamis, 25 November 2021 | 09:47 WIB
header img
PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan seluruh seksi tol Becakayu bisa beroperasi di pertengahan 2022.

JAKARTA, iNewsSerpong.id – PT Waskita Karya (Persero) menargetkan pengoperasian Tol Becakayu pertengahan 2022.

Optimisme ini setelah WSKT menyelesaikan pekerjaan erection Steel Box Arch (SBArch) girder pada proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 2A Ujung. 

SVP Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk Ratna Ningrum ungkap  seluruh seksi Jalan tol Becakayu yang dibangun untuk mengurai kemacetan di Kalimalang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek ditargetkan dapat beroperasi pada pertengahan 2022. 

Erection girder yang telah dilakukan menggunakan Crawler Crane berkapasitas 800 T ini memiliki total bentang sepanjang 212,6 meter dan berjumlah 36 batang girder. 

Pekerjaan erection ini terdiri atas 3 fase. Girder fase 1 sepanjang 80,05 meter dimulai pada 18-30 Desember 2020, girder fase 2 sepanjang 57,5 meter pada 30 Oktober-18 November 2021, dan girder fase 3 sepanjang 75,05 meter pada 5-18 Oktober 2021. 

Pelaksanaan pekerjaan erection girder tersebut berada di jantung kota Bekasi, tepatnya di atas ruas Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. 

Project Manager Proyek Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Ujung, Assad Idea Permana menyebut, Steel Box Arch (SBArch) merupakan gelagar lengkung komposit struktur baja dan beton untuk jembatan bentang panjang. Teknologi bantalan jembatan girder SBArch Ahmad Yani akan menggunakan tipe Friction Pendulum Bearing. 

“Pekerjaan erection SBArch girder ini merupakan tonggak penting yang menandai kemajuan dalam pengerjaan proyek Jalan Tol Becakayu sepanjang 16,02 km yang menghubungkan kota Bekasi, Cawang, dan Kampung Melayu” ujar Assad, Kamis (25/11/2021).

Jalan Tol Becakayu seksi 2A-2A Ujung yang saat ini tengah dibangun Waskita menggunakan struktur elevated memiliki panjang 4,88 km dan saat ini progresnya telah mencapai 83,6%. Bagian ini akan melengkapi keberadaan Jalan Tol Becakayu Seksi 1 BC sepanjang 8,4 km yang telah diresmikan pada 3 November 2017. 

“Diharapkan keseluruhan seksi Jalan Tol Becakayu yang dibangun untuk mengurai kemacetan di Kalimalang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2022.  Ini menjadi alternatif pengguna jalan tol khususnya dari Bekasi menuju Tanjung Priok dan sekitarnya dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat” ungkap SVP Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk Ratna Ningrum.(*)

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut