get app
inews
Aa
Read Next : Puncak Haji 15 Juni, Gelombang Pertama Haji Berangkat 12 Mei 2024

5 Imam Masjidil Haram yang Memiliki Suara Bacaan Al-Qur'an Merdu

Sabtu, 24 September 2022 | 17:33 WIB
header img
Imam Masjidil Haram Mekkah bukanlah orang sembarangan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi menjadi imam di masjid yang menjadi kiblat umat Islam ini. Selain hafiz 30 juz, juga harus memiliki suara indah dan kedalaman ilmu agama. Foto/dok Channel YouTu

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Imam Masjidil Haram yang memiliki suara bacaan Al-Qur'an merdu semuanya adalah Qari' dan Hafizh (penghafal Al-Qur'an). Bagi yang pernah Haji atau Umrah ke Tanah Suci pasti tak asing dengan suara kelima imam ini.

Suara mereka saat memimpin sholat di Masjidil Haram membuat suasana hati tenang dan khusyu'. Tak sedikit jamaah yang meneteskan air mata ketika mendengar lanutan suara mereka.

Kelima imam ini memiliki suara yang khas dan cukup populer di kalangan umat Islam. Di Indonesia, bacaan Al-Qur'an mereka sering dijadikan murottal dan diperdengarkan di berbagai masjid.

Untuk diketahui, menjadi imam besar Masjidil Haram bukan orang sembarangan. Setidaknya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya ahli Qur'an atau hafal Al-Qur'an 30 Juz, memiliki kedalaman ilmu agama, berasal dari keluarga dan keturunan yang baik, memiliki suara merdu dan jelas, serta punya kedudukan terhormat dalam masyarakat.

Berikut lima Imam Masjidil Haram yang memiliki suara bacaan Al-Qur'an merdu:

1. Syaikh Abdurrahman bin Abdul Aziz bin Muhammad as-Sudais

5 Imam Masjidil Haram yang Memiliki Suara Bacaan Al-Qur'an Merdu


Beliau sering dipanggil Syaikh Sudais. Lahir pada 10 Februari 1960 dan menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Syaikh Sudais menjadi Imam dan Khatib Masjidil Haram pada tahun 1404 H. Pertama kali menjadi Imam sholat Ashar pada tanggal 22 Sya'ban 1404 H dan menyampaikan khutbah pada tanggal 15 Ramadhan 1404 H.

 

Syaikh Sudais berasal dari Bani Anza. Ia telah hafal Al-Qur'an pada umur 12 tahun. Tumbuh di Riyadh, Sudais belajar di SD Al-Muthana bin Harits, dan kuliah di Riyadh Scientific Institution dan lulus tahun 1979 (umur 17-18 tahun) dengan nilai baik.

Ia memperoleh ijazah Syariah dari Universitas Riyadh tahun 1983 (umur 21-22 tahun). Syaikh Sudais mempelajari Islam dari gurunya di Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud pada tahun 1987 (umur 25-26 tahun) dan menerima gelar Ph.D. Ia aktif di Universitas Syariah Islam Ummul Qura pada Tahun 1995 (umur 33–34 tahun) sebagai asisten profesor setelah aktif di Universitas Riyadh.

Suara beliau terkenal merdu dengan suara yang khas. Saat mengimami sholat, lantunan suara Syaikh Sudais sangat menyejukkan hati.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut