get app
inews
Aa Read Next : Puncak Haji 15 Juni, Gelombang Pertama Haji Berangkat 12 Mei 2024

Nabi Adam adalah Orang yang Pertama Kali Menunaikan Ibadah Haji

Kamis, 08 Juni 2023 | 18:02 WIB
header img
Orang yang Pertama Kali Melaksanakan Haji (freepik)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Haji merupakan salah satu rukun Islam. Lantas, dalam sejarahnya siapakah orang yang pertama kali melaksanakan haji? Ini informasi selengkapnya.

Ibadah haji ternyata sudah ada sebelum berkembangya agama Islam, bahkan sudah menjadi ritual agama-agama samawi. Oleh karena itu, haji juga telah dilakukan oleh para nabi sebelum Nabi Muhammad.

Diketahui, Nabi Adam menjadi orang yang pertama kali melaksanakan haji. Pada masa Nabi Adam, pelaksanaan haji masih sangat sederhana. Menurut Abu Hurairah yang kemudian diperkuat oleh Muhammad bin al-Munkadar dan Ibn Abu Lubaid al-Madani, disebutkan bahwa Nabi Adam melaksanakan ibadah haji setelah selesai membangun Ka’bah.

Saat itu Nabi Adam dibimbing oleh malaikat mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji hingga doa-doa yang diucapkan. Nabi Adam melaksanakan tawaf sebanyak tujuh putaran. Setelahnya, ia mengerjakan salat dua rakaat di depan pintu Ka’bah, dan diakhiri dengan berdoa di pintu multazam.

Dengan begitu, ada empat komponen dalam haji, yaitu waktu, tempat, perbuatan, dan doa yang dilaksanakan oleh Nabi Adam. Meskipun waktu pelaksanaan haji Nabi Adam tidak diketahui, namun tempat yang digunakan untuk melaksanakan ibadah baru terbatas pada Ka’bah sebagai rumah yang semula dibangun untuk tempat beribadah umat manusia yang berada di Makkah.
Rumah yang dimaksud pada QS Ali Imran [3]: 96 adalah rumah yang diberkati dengan ibadah kepada Allah SWT melalui haji, melakukan tawaf, dan memuliakan Allah SWT. Surah tersebut memperkuat pernyataan bahwa Ka’bah pertama kali dibangun oleh Nabi Adam.

Kemudian pada masa Nabi Ibrahim, ia membangun kembali Ka’bah di Makkah bersama dengan putranya, Ismail. Setelah itu, sesuai dengan tuntunan dari Allah, keduanya melaksanakan ibadah haji.

Lalu, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyeru kepada umat manusia agar melaksanakan haji ke Baitullah. Sepeninggal Nabi Ibrahim, terjadi penyimpangan tata cara berhaji dari apa yang telah dituntun oleh Nabi Ibrahim.

Seperti yang dilakukan oleh orang Arab pada masa jahiliah, kaum perempuannya kala itu melakukan tawaf tanpa mengenakan busana. Barulah di masa kerasulan Nabi Muhammad SAW, manasik atau tata cara haji sesuai syariat ditetapkan dan terus berlaku hingga akhir zaman.

Demikian sejarah orang yang pertama kali melaksanakan haji. Semoga kita semua bisa melaksanakan ibadah itu ya!

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut