get app
inews
Aa Read Next : Ternyata Karyawan Kilang Pertamina Internasional, Pengendara Arogan yang Viral Meludah

Sukses Kawal Transformasi di Pertamina, Jadi Alasan Kuat Erick Thohir Tunjuk Nicke Widyawati Kembali

Senin, 03 Oktober 2022 | 11:35 WIB
header img
Erick Thohir kembali tunjuk Nicke Widyawati jadi dirut Pertamina, ini alasannya. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Sukses mengawal transformasi ditubuh PT Pertamina (Persero) menjadi catatan bagi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menunjuk Nicke Widjayawati menduduki posisi direktur Utama untuk kedua kalinya.

Hal tersebut berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).Penetapan tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No SK-199/MBU/09/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina yang ditandatangani Senin (19/9/2022). 

Pemegang saham menilai Nicke mampu membawa Pertamina menjalankan transformasi perusahaan sekaligus membukukan kinerja terbaik sepanjang periode pertama kepemimpinannya.

Nicke Widyawati telah memimpin Pertamina sejak April 2018 hingga September 2022. 

Nicke juga diakui mampu mengonsolidasikan kekuatan perusahaan untuk menjaga ketahanan energi nasional. Selain itu, menjalankan transisi energi dalam kondisi yang penuh tantangan, yaitu pandemi Covid-19, konflik geopolitik, dan perubahan iklim. 

Di bawah kepemimpinannya, Pertamina mencatat beberapa capaian strategis, yakni: 

1. Go Productive & Efficient

Nicke sukses mengawal transformasi Pertamina menjadi Holding Migas dengan enam Subholding, sehingga menjadi lebih produktif dan efisien. Pertamina berhasil meningkatkan kapasitas perusahaan di hulu dengan kembalinya blok Rokan ke Indonesia, serta melakukan pengeboran yang masif dan agresif.  

Kapasitas di hilir juga meningkat dengan membangun kapal tanker raksasa/VLCC, 13 Terminal BBM baru di kawasan Indonesia Timur, menambah kapasitas produksi Kilang (penyelesaian proyek RDMP Balongan, Blue Sky Cilacap, dan Aromatik TPPI, serta pembangunan RDMP Balikpapan, GRR Tuban, dan Petrochemical).   Perusahaan juga melakukan berbagai upaya optimalisasi biaya sehingga tetap dapat mencetak keuntungan meskipun dalam kondisi pandemi dan krisis energi dunia. 

2. Go Global

Pertamina semakin menunjukkan eksistensinya di kancah global. Nicke sukses memandu anak usaha menjadi pemain global, di antaranya ditunjukkan dengan peningkatan operasional hulu migas Pertamina di 13 Negara yang dapat membawa 49,9 juta barel minyak masuk ke Indonesia, armada Pertamina International Shipping telah memenuhi standar global dan memperluas trading area dari 8 rute menjadi 11 rute internasional. 

Produk Green Diesel Pertamina pun berhasil masuk pasar dunia. Kinerja Pertamina mendapat pengakuan dunia, di mana menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam Global Fortune 500.

3. Go Green

 Di masa kepemimpinannya, Pertamina berhasil membangun Green Refinery di Dumai dan Cilacap, yang  memproduksi produk energi hijau berbasis kelapa sawit seperti Green Diesel D100 dan Bioavtur. Bauran energi EBT meningkat melalui pembangunan PLTS  di 238 SPBU (Green Energy Station), PLTS di Kilang dan blok hulu migas.   Program dekarbonisasi di Kilang dan di blok migas telah berhasil menurunkan emisi karbon sekitar 6,2 juta metric ton CO2. Produk B30 juga sukses menurunkan emisi karbon di sektor transportasi. Atas capaian tersebut Pertamina pada tahun lalu berhasil meningkatkan ESG score, sehingga menempati peringkat 15 dari 251 perusahaan energi dunia. 

4. Go Collaborative

Pertamina mengembangkan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, industri hingga perusahaan dunia, di antaranya diwujudkan melalui  kerja sama dengan ExxonMobil untuk Carbon Capture Utilitation & Storage, kerja sama dengan Masdar & ACWA untuk pengembangan renewable energy di wilayah kerja hulu dan kilang.  Kolaborasi juga dilakukan dengan berbagai Kementerian untuk membangun Pertashop serta kolaborasi dengan industri dalam negeri sehingga TKDN Pertamina group mencapai 60 persen. Kolaborasi juga dijalankan untuk membantu pemerintah dalam melayani masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19. 

5. Go Digital

Pertamina juga berhasil membangun digitalisasi dari Hulu sampai ke hilir. Ini dibuktikan, antara lain dengan Pertamina Integrated, Enterprise Data & Command Centre (PIEDCC) sebagai pusat big data untuk mengendalikan kinerja Pertamina group.  Digitalisasi hulu migas, melalui Integrated Optimization Decision Support Centre, berhasil menurunkan kehilangan  produksi secara signifikan.  Digitalisasi Kilang melalui Predictive & Prescriptive Maintenance System, berhasil meningkatkan produksi BBM. Digitalisasi hilir, melalui New Gantry System di Fuel Terminal, SmartMT di Mobil Tangki dan digitalisasi seluruh SPBU , telah berhasil menurunkan losses serta meningkatkan kehandalan supply BBM di seluruh Indonesia. 

6. Go Sustainable

Nicke juga sukses memimpin Pertamina dalam mewujudkan sustainable growth. Melalui partnership dan teknologi, Pertamina mengoptimalkan kekayaan alam Indonesia menjadi energi baru, seperti gasifikasi batu bara menjadi DME pengganti LPG,  pengembangan ekosistem EV battery, gas to methanol, serta  bioethanol.  Pertamina juga menjaga keberlangsungan ekosistem bisnis melalui peningkatan TKDN dan pembinaan UMKM.  Kemandirian energi pun didorong, melalui program desa mandiri yang memanfaatkan potensi sumber daya lokal.  Sementara atas dipercayanya kembali menjadi pemimpin Pertamina, Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah mendukung dan bekerja keras bersamanya.  

"Saya berterima kasih kepada seluruh perwira Pertamina atas kerja keras dan dukungannya. Semoga dalam periode kedua ini kita dapat terus memperkuat konsolidasi untuk melanjutkan transformasi perusahaan," kata Nicke di Jakarta, Senin(3/10/2022).

Menurutnya, capaian di periode pertama merupakan landasan untuk menjalankan program dan mengejar target perusahaan pada periode keduanya.

Sebagai top management Pertamina, dia akan bergandengan tangan dengan seluruh jajaran direksi dan komisaris serta perwira Pertamina Group dalam melaksanakan tiga strategi utama di tahun ini.

Tiga strategi utama itu, yakni meningkatkan kinerja bisnis migas eksisting, menjalankan transisi energi, serta pengembangan energi baru terbarukan. 

"Kami akan melanjutkan transisi energi dengan inisiatif dan agenda strategis untuk menjamin ketahanan energi di masa depan sekaligus mengejar aspirasi pemegang saham yakni mencapai market value sebesar 100 miliar dolar AS," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Erick Thohir Kembali Tunjuk Nicke Widyawati Jadi Dirut Pertamina, Ini Alasannya ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/finance/bisnis/erick-thohir-kembali-tunjuk-nicke-widyawati-jadi-dirut-pertamina-ini-alasannya/2.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
 

Editor : A.R Bacho

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut