"Sertifikasi AirCar membuka pintu untuk produksi massal mobil terbang yang sangat efisien. Ini resmi dan konfirmasi terakhir dari kemampuan kami untuk mengubah perjalanan jarak menengah selamanya,” katanya.
AirCar akan segera tersedia secara global dan bisa dibeli konsumen dalam tahun depan. Hanya saja juru bicara Klein Vision mengatakan bahwa tetap diperlukan lisensi penerbangan resmi untuk mengemudikannya.
Sementara itu, AirCar dibandrol dengan harga antara USD550.000 hingga USD1,1 juta. Jika dikonversi dalam rupiah, angka itu setara Rp8,3 miliar hingga Rp16,6 miliar tergantung pada kelengkapan fitur. Konsumen juga dapat menambahkan teknologi terkini di mobil terbang itu seperti GPS. (*)
Editor : Syahrir Rasyid