JAKARTA, iNewsSerpong.id - Inilah deretan tempat paling berbahaya di dunia yang perlu kamu ketahui. Ada banyak sekali tempat-tempat menarik di dunia yang menjadi primadona bagi para wisatawan untuk mengunjunginya.
Di sisi lain, di dunia ini ada juga tempat-tempat yang dicap sangat berbahaya. Bahayanya bisa dari berbagai sumber, mulai dari bencana alam hingga tingkat kriminalitas yang tinggi.
Bahkan saking bahayanya, sejumlah tempat tersebut dilarang untuk dikunjungi karena bisa mengancam nyawa manusia.
Berikut iNews.id telah merangkum deretan tempat paling berbahaya di dunia, apa saja?
7 Tempat Paling Berbahaya di Dunia
1. Chernobyl, Ukraina
Pada bulan April 1986, pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl dilalap api besar setelah kegagalan fungsi selama pemeriksaan keamanan.
Peristiwa di Chernobyl ini menjadi salah satu kecelakaan nuklir terburuk di dunia. Meski masih sangat terkontaminasi, namun sejumlah kecil orang kini diizinkan memasuki daerah tersebut dalam waktu terbatas.
DIperkirakan sekitar 4.000 orang meninggal dan lebih dari 6 juta orang terkena radiasi akibat kecelakaan nuklir Chernobyl ini.
2. Danau Natron, Tanzania
Danau Natron di Tanzania ini dikenal sebagai salah satu tempat paling tidak ramah di bumi. Pasalnya, danau ini memiliki kandungan natrium karbonat dekahidrat tingkat tinggi sehingga membuat airnya sangat korosif bagi kulit dan mata manusia.
Oleh karena itu, berenang di danau ini sangat dilarang. Selain itu, pengunjung juga tidak bisa berlama-lama menikmati pemandangan danau ini karena bau yang kuat dari hidrogen sulfida yang berasal dari permukaan danau.
Kandungan di dalam Danau Natron ini menyebabkan makhluk hidup yang menyentuh perairan danau ini akan langsung mati, bahkan bangkainya akan membantu seperti patung. Untuk itu, danau ini juga disebut sebagai danau mematikan.
3. Oymyakon, Rusia
Oymyakon adalah sebuah desa kecil yang terletak di distrik Oymyakonsky di Rusia. Tempat ini dianggap sebagai salah satu tempat paling berbahaya di dunia karena kondisi iklimnya yang ekstrem.
Temperatur yang parah membuat kehidupan tidak mungkin bertahan di wilayah ini. Suhu turun hingga -40 derajat Celcius (-90 derajat Fahrenheit), sehingga mustahil bagi wisatawan atau pelancong untuk mengunjungi tempat itu dengan aman karena tidak banyak yang dapat bertahan dari suhu ini.
Editor : Syahrir Rasyid