JAKARTA, iNewsSerpong.id - Cara mengatasi sesak napas adalah dengan langsung duduk untuk segera beristirahat dan membuat badan menjadi lebih tenang. Sesak napas adalah satu kondisi yang membuat diri menjadi tidak nyaman karena sulit untuk memasukkan udara ke dalam paru-paru.
Sesak napas juga menjadi masalah yang serius bagi jantung dan paru-paru, artinya bisa membahayakan pernapasan.
Beberapa orang mungkin ada yang mengalami sesak napas secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat. Namun, bagi sebagian orang lainnya mungkin mengalami dalam jangka waktu yang panjang, beberapa minggu atau bahkan lebih.
Jadi, dalam kasus ini kita perlu mengetahui cara mengatasi sesak napas yang alami dan tentunya aman. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sesak napas dengan mudah dilakukan di rumah.
Berikut cara mengatasi sesak napas
1. Melakukan pernapasan diafragma
Pernapasan diafragma merupakan salah satu cara untuk mengatasi sesak napas.
Cara melakukan pernapasan diafragma adalah sebagai berikut.
Duduk di kursi dengan lutut ditekuk dan bahu, kepala, serta leher berada dalam posisi yang rileks.
Lalu letakkan tangan di perut. Tarik napas perlahan melalui hidung. Saat mengeluarkan napas, kencangkan otot-otot (harus merasakan perut seolah-olah jatuh ke dalam).
Kemudian, hembuskan napas melalui mulut, dengan bibir yang mengerucut. Terus hembuskan napas lebih lama dari biasanya, sebelum perlahan-lahan menghirup lagi. Ulangi kegiatan tersebut selama sekitar 5 menit.
Sebuah studi pada tahun 2019 yang dilakukan oleh Liliane PS Mendes, dkk, dari Rehabilitation Sciences Program, Universidade Federal de Minas Gerais, Brazil, menemukan bahwa menggabungkan strategi pernapasan ini akan membantu memperluas volume dada pada sekelompok orang penderita COPD.
2. Duduk dan rilekskan tubuh
Mengatasi sesak napas bisa dengan cara duduk di kursi dengan kaki yang rata pada lantai, lalu condongkan dada sedikit ke depan. Beristirahatlah dan coba untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks supaya bisa membantu pernapasan menjadi lebih mudah.
Tempatkan siku dengan perlahan di lutut atau bisa juga bersamaan memegang dagu dengan tangan. Hal ini dilakukan untuk menjaga otot leher dan bahu tetap rileks.
Bagi penderita COPD, cara ini akan sangat membantu. Sayangnya, cara ini tidak cocok untuk orang dengan tingkat obesitas yang tinggi.
3. Pernapasan melalui mulut
Pursed Lip Breathing adalah latihan pernapasan lain yang dapat membantu meredakan sesak napas.
Latihan pernapasan ini dapat membantu mengurangi sesak dengan memperlambat laju pernapasan seseorang dan membantu melepaskan oksigen yang terperangkap di paru-paru.
Teknik ini sangat berguna jika sesak napas disebabkan oleh rasa kecemasan.
Untuk mencoba teknik ini, ikuti langkah-langkah sebagai berikut. Duduk tegak di kursi dengan bahu yang rileks. Tarik napas melalui hidung selama beberapa detik dan jangan membuka mulut.
Kencangkan bibir seolah akan bersiul. Buang napas perlahan melalui mulut selama empat hitungan. Ulangi pola pernapasan ini berkali-kali.
Kualitas dan kekuatan penelitian tentang pernapasan bibir yang mengerucut ini sangat terbatas. Penelitian tentang keefektifannya sedang berlangsung.
4. Berdiri dengan punggung yang ditopang
Berdiri ternyata bisa menjadi cara mengatasi sesak napas, karena membantu merilekskan tubuh dan saluran udara yang ada pada tubuh. Posisi ini akan membuat lebih banyak ruang udara di dada untuk paru-paru.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. Berdiri di dekat dinding. Sandarkan pinggul kamu di dinding. Jaga agar kaki kamu berada pada posisi selebar bahu.
Kemudian, lLetakkan tangan di paha dengan bahu rileks. Condongkan tubuh sedikit ke depan. Ayunkan lengan di depan (seperti bentuk pernapasan tripod).
5. Tidur dalam posisi santai
Seseorang penderita sleep apnea mungkin akan mengalami sesak napas saat tidur. Hal tersebut membuat mereka sering terbangun saat sedang tertidur. Untuk itu, cobalah berbaring miring dengan bantal di antara kaki.
Caranya sebagai berikut. Posisikan kepala yang ditinggikan dengan bantal, dan jaga agar punggung tetap lurus.
Berbaring telentang dengan kepala ditinggikan. Lutut ditekuk, dengan bantal dibawah lutut. Posisi ini bisa mengatasi sesak napas yang sedang dialami.
6. Duduk dengan kepala bersandar pada meja
Cara ini bisa dilakukan di mana saja bahkan di rumah sekalipun, asalkan memiliki kursi dan meja untuk digunakan.
Cara mengatasinya adalah sebagai berikut. Duduk di kursi dengan posisi kaki sejajar di lantai, menghadap meja.
Condongkan dada sedikit ke depan. Letakkan tangan di atas meja. Istirahatkan kepala di lengan bawah atau di atas bantal pada meja.
Posisi ini merupakan bentuk lain dari pernapasan tripod, yang menciptakan lebih banyak ruang untuk paru-paru di dada.
7. Menghirup uap
Cara terakhir untuk mengatasi sesak napas adalah menghirup uap. Menghirup uap dapat membantu menjaga saluran hidung seseorang tetap bersih, yang dapat membantunya bernapas dengan lebih mudah.
Panas dan kelembaban dari uap juga dapat memecah lendir di paru-paru, yang juga dapat mengurangi sesak napas.
Cara mengatasi sesak nafas dengan menghirup uap bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Isi mangkuk dengan air yang sangat panas. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial peppermint atau eucalyptus.
Posisikan wajah di atas mangkuk, dan letakkan handuk di atas kepala. Tarik napas dalam-dalam sambil menghirup uapnya.
Orang harus membiarkan air menjadi sedikit dingin jika baru saja mendidih. Kalau tidak, uapnya bisa membuat kulit wajah menjadi melepuh.
Itu dia deretan cara mengatasi sesak nafas yang alami dan juga aman dilakukan oleh penderitanya.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid