get app
inews
Aa Text
Read Next : Peristiwa Penting di Hari Jumat, Nomor 4 Muslim Patut Mengetahui

9 Keistimewaan Hari Jumat, Disebut dengan Sayyidul Ayyam

Jum'at, 04 November 2022 | 07:17 WIB
header img
Hari Jumat yang penuh keistimewaaan dalam Islam juga disebut dengan sayyidul ayyam atau penghulunya hari. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Banyak yang belum mengetahui mengapa hari Jumat disebut juga dengan Sayyidul Ayyam. Disebut demikian karena hari Jumat merupakan penghulunya hari dalam sepekan dan hari teristimewa dalam Islam.

Ada banyak keistimewaan di hari Jumat yang tidak dimiliki hari lain. Salah satu keutamaan hari Jumat adalah disyariatkannya sholat Jumat atau yang lazim disebut dengan Jumatan. Allah SWT telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin untuk berkumpul guna mengerjakan ibadah kepada-Nya di hari Jumat.

Sebagaimana disebutkan dalam Alquran, Surat Al Jumuah ayat 10:

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (9) فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الأرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (10)}

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (QS. Al Jumuah: 10)

Ibnu Katsir menerangkan bahwa sesungguhnya hari Jumat dinamakan Jumu'ah karena berakar dari kata al-jam'u, mengingat kaum muslim melakukan perkumpulan untuk setiap tujuh harinya sebanyak sekali di dalam masjid-masjid yang besar. 

Menurut bahasa orang-orang kuno, hari Jumat disebut pula dengan nama hari 'Arubah. Dan telah terbuktikan bahwa umat-umat sebelum kita telah diperintahkan untuk menghormati hari Jumat, maka mereka memuliakannya. 

Mengapa hari Jumat disebut juga dengan Sayyidul Ayyam

Seperti telah disinggung di atas, hari Jumat dalam Islam adalah hari yang paling istimewa. Imam An Nawawi dalam Kitab Syarah Nawawi 'ala Muslim menyebutkan hari Jumat juga disebut dengan sayyidul ayyam sebagaimana dalam hadit berikut:

"Hari Jumat adalah sebaik-baik dan seagung-agung hari. Di sisi Allag, hari Jumat lebih utama dari Idul Adha dan Idul Fitri. Pada hari Jumat ada lima perkara (besar), pada hari itu (jumat) Adam diciptakan, hari itu Adam diturunkan ke bumi dan pada hari itu adam diwafatkan, pada hari Jumat kiamat tiba. Di hari Jumat tidaklah malaikat, langit, bumi angin, gunung dan laut kecuali takut karena keagungan hari Jumat. (HR. Ibnu Majah).

Dalam riwayat lain juga disebutkan mengapa hari Jumat begitu istimewa dan disebut sayyidul ayyam. Allah SWT memilih bagi umat Islam yakni hari Jumat yang padanya Allah telah menyempurnakan penciptaan makhluk-(Nya). Sesungguhnya hari Jumat itu merupakan hari keenam dari tahun yang Allah menciptakan padanya langit dan bumi. 

Pada hari Jumat pula Allah menciptakan Adam, pada hari Jumat Adam dimasukkan ke dalam surga, pada hari Jumat Adam dikeluarkan dari surga, dan pada hari Jumat pula hari kiamat terjadi. 

Di dalam hari Jumat terdapat suatu saat yang tiada seorang hamba pun yang beriman dapat menjumpainya, sedangkan ia dalam keadaan memohon kebaikan kepada Allah di dalamnya, melainkan Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya.

Dari keterangan hadits di atas, jelas menyebutkan mengapa hari Jumat begitu istimewa dan disebut juga dengan sayyidul ayyam yang memiliki banyak keistimewaan.

9 Keistimewaan Hari Jumat yang Disebut juga dengan Sayyidul Ayyam

1. Sebaik-baiknya hari

Keistimewaan hari Jumat yang juga disebut dengan sayyidul ayyam karena hari Jumat merupakan sebaik-baiknya hari. Hal ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

"Sebaik-baik hari di mana matahri terbit di saat itu adalah hari Jumat. Pada hari itu, Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukkan ke dalam Surga dan di hari itu Adam dikeluarga dari surga. Da hari kiamat tidak ada terjadi kecuali pada hari Jumat (HR. Muslim)

Dalam hadits lain disebutkan:

Tidaklah matahari terbit dan tenggelam pada suatu hari yang lebih utama dari hari Jumat. (HR Imam Ahmad, Baihaqi, Ibnu Hibban).

2. Hari Raya Tiap Pekan

Hari Jumat juga disebut sebagai Hari Raya bagi umat Islam tiap pekannya.

Dalam hadits dikatakan:

"Sesungguhnya ini ( hari Jumat) adalah hari raya yang telah Allah jadikan bagi kaum Muslimin, Barangsiapa menghadiri shalat Jumat hendaklah mandi, jika mempunyai minyak wangi hendaklah mengoleskannya dan hendaklah kalian bersiwak. (HR. Ibnu Majah)

3. Diciptakan Semua Makhluk 

Pada hari Jumat semua makhluk telah sempurna diciptakan, dan sesungguhnya hari Jumat itu merupakan hari keenam dari tahun yang Allah menciptakan padanya langit dan bumi. 

4. Diciptakan Nabi Adam AS

Allah menciptakan manusia pertama yakni Adam as pada hari Jumat.

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui” (QS. Al-Baqarah: 30)

5. Nabi Adam Diturunkan ke Bumi

Nabi Adam dan istrinya Siti Hawa diturunkan ke bumi dari surga lantaran melanggar perintah Allah yakni memakan buah khuldi. Peristiwa itu terjadi pada hari Jumat dan termaktub dalam Alquran, Surat Al-Baqarah ayat 36:

“Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: “Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan”.

6. Terjadinya Hari Kiamat

Hari Kiamat pasti akan terjadi. Namun, kapan waktunya hanya Allah yang mengetahui. Meski demikian, melalui rasul-Nya, Allah memberitahukan bahwa hari pembalasan atau hari akhir itu akan terjadi pada hari Jumat.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw bersabda: "Pada hari itu (Jumat) Kiamat akan terjadi dan tak ada binatang melata satu pun kecuali mereka menunggu pada hari Jumat sejak shubuh sampai terbit matahari karena takut akan datangnya hari Kiamat kecuali jin dan manusia". (HR. Abu Daud).

7. Dikumpulkanya Kedua Orang Tua

Hari Jumat merupakan hari di mana Allah SWT menghimpunkan kedua orang tua sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

قَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ، حَدَّثَنَا عَبِيدة بْنُ حُمَيد، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ أَبِي مَعْشَرٍ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ عَلْقَمَةَ، عَنْ قَرْثَع الضَّبِّيِّ، حَدَّثَنَا سَلْمَانُ قَالَ: قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يَا سَلْمَانُ، مَا يَوْمُ الْجُمُعَةِ؟ ". قُلْتُ: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يَوْمٌ جُمع فِيهِ أَبَوَاكَ -أَوْ أَبُوكُمْ"

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan ibnu Arafah, telah menceritakan kepada kami Ubaidah ibnu Humaid, dari Mansur, dari Abu Ma'syar, dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Qursa' Ad-Dabbi, telah menceritakan kepada kami Salman, bahwa Abul Qasim Saw. pernah bersabda, "Hai Salman, apakah hari Jumat itu?" Salman menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Maka Rasulullah Saw. bersabda: Hari Jumat itu adalah hari yang padanya Allah menghimpunkan kedua orang tuamu, atau orang tuamu.

8. Perintah Shalat Jumat

Bagi kaum laki-laki, salat Jumat menjadi kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan. Apabila telah meninggalkan shalat Jumat sebanyak tiga kali maka tergolong orang yang fasik.

Selain itu, bagi kaum muslimin disunnahkan juga menyegerakan pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Jumat.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Jumuah ayat:9

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ.

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui" (QS. Al Jumuah:9)

Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw bersabda: “Jumat adalah kewajiban bagi setiap Muslim secara jamaah kecuali empat orang. Hamba sahaya yang dimiliki, perempuan, anak kecil dan orang sakit”. (HR. Abu Daud).

9. Waktu Mustajab

Hari Jumat merupakan waktu yang tepat untuk berdoa. Karena di hari itu doa-doa umat Islam yang beriman akan dikabulkan.

Seperti diriwayatkan dalam sebuah hadits, “Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membicarakan mengenai hari Jumat lalu ia bersabda, Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.” (HR. Bukhari no. 935 dan Muslim no. 852, dari sahabat Abu Hurairah).

Demikian ulasan mengapa hari Jumat disebut juga dengan Sayyidul Ayyam lengkap dengan dalil hadits dan artinya.

Wallahu A'lam

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut