get app
inews
Aa Read Next : TKDN Penuhi Syarat Insentif, Wuling Cloud EV Diproduksi Lokal di Indonesia

Tutup Kantor Sementara, Twitter Mulai PHK Karyawan Hari Ini

Sabtu, 05 November 2022 | 09:37 WIB
header img
Twitter mulai PHK karyawan hari ini, tutup kantor sementara. Foto: Reuters

SAN FRANCISCO, iNewsSerpong.id - Twitter Inc untuk sementara menutup kantor-kantornya pada Jumat (4/11/2022) setelah memberi tahu karyawan akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK). Perusahaan media sosial itu mengatakan dalam email kepada karyawan akan diberitahu pada Jumat pukul 09.00 waktu Pasifik tentang PHK.

"Dalam upaya untuk menempatkan Twitter di jalur yang sehat, kami akan melalui proses sulit untuk mengurangi tenaga kerja global kami pada hari Jumat," tulis email yang dikirim pada Kamis (3/11/2022), dikutip dari Reuters, Jumat (4/11/2022).

Pemilik baru Twitter, Elon Musk berencana memangkas sekitar 3.700 karyawan Twitter, atau sekitar setengah dari total tenaga kerja. Itu dilakukan sebagai upaya untuk memangkas biaya dan memaksakan etos kerja baru yang menuntut.

Tim moderasi konten perusahaan diperkirakan menjadi target PHK. Karyawan Twitter melampiaskan kekesalan mereka tentang PHK di jejaring sosial, dengan menggunakan tagar #OneTeam.

"Kamis lalu di kantor SF (San Francisco), benar-benar hari terakhir Twitter adalah Twitter. Hamil 8 bulan dan punya anak 9 bulan. Baru saja terputus dari akses laptop," tulis pengguna Rachel Bonn. 

Menanggapi utas #OneTeam, Kepala Keamanan & Integritas Twitter Yoel Roth menulis, "Tweeps: DM saya (rute pesan langsung) selalu terbuka untuk Anda. Beri tahu saya bagaimana saya bisa membantu."

Roth adalah eksekutif paling senior yang mengirim pesan secara publik dengan tweet dukungan untuk karyawan yang kehilangan pekerjaan. Dia tampaknya masih bekerja di Twitter. 

Sementara itu, Twitter mengatakan dalam email bahwa kantor-kantornya akan ditutup sementara dan semua akses ditangguhkan untuk membantu memastikan keamanan setiap karyawan serta sistem Twitter dan data pelanggan.

Kantor perusahaan di Piccadilly Circus, London tampak sepi pada Jumat, tidak ada karyawan yang terlihat. Perusahaan mengatakan, karyawan yang tidak terkena PHK akan diberitahu melalui alamat email kantor mereka. Karyawan yang telah diberhentikan akan diberitahu dengan langkah selanjutnya ke alamat email pribadi mereka.

Seorang petugas keamanan di kantor pusat EMEA Twitter di Dublin mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada yang datang ke kantor pada hari Jumat dan karyawan telah diberitahu untuk tinggal di rumah.

Petugas keamanan lainnya mengunci pintu di depan gedung tempat sekitar 500 karyawan bekerja sebelum PHK dimulai. Beberapa karyawan men-tweet bahwa akses ke sistem TI perusahaan telah diblokir dan khawatir bahwa mereka telah di-PHK.

"Sepertinya saya menganggur. Baru saja logged out dari laptop kerja saya dan dihapus dari Slack," tweet seorang pengguna dengan akun @SBkcrn, yang profilnya digambarkan sebagai mantan manajer komunitas senior di Twitter.

Gugatan class action diajukan pada Kamis terhadap Twitter oleh karyawannya. Mereka berpendapat perusahaan tersebut melakukan PHK massal tanpa memberikan pemberitahuan 60 hari sebelumnya, sehingga melanggar hukum federal dan California.

Adapun Musk telah mengarahkan tim Twitter untuk mencari cara melakukan penghematan biaya infrastruktur tahunan hingga 1 miliar dolar AS, menurut dua sumber yang mengetahui masalah ini dan pesan internal Slack yang ditinjau oleh Reuters.

Musk telah membersihkan jajaran senior perusahaan, memecat kepala eksekutif dan eksekutif keuangan dan hukum. Yang lain, termasuk mereka yang duduk di divisi periklanan, pemasaran, dan sumber daya manusia, telah dipecat selama seminggu terakhir.

Minggu pertama Musk menjadi pemilik Twitter ditandai dengan kekacauan dan ketidakpastian. Dua pertemuan di seluruh perusahaan yang telah dijadwalkan, dibatalkan beberapa jam kemudian. Karyawan mengatakan kepada Reuters, mereka dibiarkan mengumpulkan informasi melalui laporan media, grup pesan pribadi, dan forum anonim.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut