JAKARTA, iNewsSerpong.id - Setidaknya ada 4 cara Qatar dakwahkan Islam di Piala Dunia 2022. Pada saat pembukaan, misalnya, dengan bacaan ayat suci Al-Quran . Selain itu, Qatar juga menyuguhi mural-mural hadis yang dipasang di sejumlah lokasi strategis Doha.
Selanjutnya, sejumlah hotel di Doha didesain khusus untuk memasang barcode di kamar pengunjung. Barcode tersebut ditujukan sebagai media untuk memperkenalkan Islam yang ditampilkan dalam banyak bahasa.
Hal lainnya, meminum bir merupakan tindakan ilegal di Qatar, karena sejalan dengan aturan Islam. Qatar melarang aksi meminum alkohol tersebut di semua stadion Piala Dunia Qatar.
Kebijakan Qatar ini jelas mengundang perhatian publik. Qatar sebagai Negara Islam pertama penyelenggara Piala Dunia tampaknya tak menyia-nyiakan kegiatan itu. Negeri ini telah menorehkan sejarah dalam dunia sepak bola internasional.
Berikut ini, 4 cara Qatar dakwahkan Islam di Piala Dunia 2022:
1.Dibuka dengan Ayat Suci Qur'an
Pembukaan Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, pada Ahad (20/11/2022) turut disemarakkan dengan lantunan potongan ayat suci Al-Qur'an. Surat Al Hujurat ayat 13 dilantunkan oleh seorang putra asli Qatar.
Lantunan tersebut dibawakan oleh seorang YouTuber bernama Ghanim Al Muftah. Dia didampingi oleh aktor asal Amerika Serikat Morgan Freeman.
Ghanim dan Freeman menampilkan teatrikal tentang potongan firman Allah SWT. Mereka menyoroti tentang kesetaraan derajat manusia di mataNYA.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Arab-Latin: Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja'alnākum syu'ụbaw wa qabā`ila lita'ārafụ, inna akramakum 'indallāhi atqākum, innallāha 'alīmun khabīr
Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. ( QS Al-Hujurat : 13)
2. Mural Hadis
Dilaporkan Doha News, Qatar juga menyuguhi mural-mural hadis yang dipasang di sejumlah lokasi strategis Doha. Seakan menyambut para tamu undangan negara lain, Qatar mempromosikan Islam lewat hadis-hadis Rasulullah SAW.
Hadits-hadits tersebut berisikan pengingat amal kebaikan.
Salah satu bunyi hadits yang ditemukan pada salah satu sudut jalan Doha tersebut adalah sebagai berikut.
مَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَو لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ وَاْليَومِ الآخِرِ فَلاَ يُؤْذِ جَارَهُ، ومَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ واليَومِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
Artinya: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tamunya." (HR Al-Bukhari dan Muslim).
3. Barcode Perkenalan Islam di Hotel
Sejumlah hotel di Doha didesain khusus untuk memasang barcode di kamar pengunjung. Menurut Aljazeera, barcode tersebut ditujukan sebagai media untuk memperkenalkan Islam yang ditampilkan dalam banyak bahasa.
"Barcode tersebut mengarahkan pada laman Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar. Tampilan pertamanya menyajikan pilihan bahasa yang dapat dipilih pengguna, lalu tampilan akan mengarah pada profil perkenalan Islam," tulis Aljazeera.
Kode tersebut juga menyandang logo Pusat Kebudayaan Islam Abdullah bin Zaid Al Mahmoud, yang berafiliasi dengan Kementerian Waqaf dan Urusan Islam Qatar.
4. Bir dan Dukungan untuk LGBTQ+ Dilarang
Tak seperti Piala Dunia yang sudah-sudah, bir tak akan disediakan sepanjang hari pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Meminum bir merupakan tindakan ilegal di Qatar, karena sejalan dengan aturan Islam. Qatar melarang aksi meminum alkohol tersebut di semua stadion Piala Dunia Qatar.
Di samping itu, Qatar juga melarang berbagai simbol LGBTQ+ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer dan lainnya) selama perhelatan. Bahkan, panitia juga menyiapkan sanksi khusus bagi tim peserta yang nekat melanggarnya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid